Gareth Southgate, Pelatih Three Lions yang Suka Desain Rumah Klasik

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate, mengukir sejarah baru karena berhasil membawa timnya lolos ke babak 8 besar Euro 2020.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Wembley Stadium pada Selasa (29/6/2021) malam WIB, Inggris berhasil menundukkan Jerman dengan skor 2-0.

Bukan cuma berkat sepak terjang para pemainnya dalam mengolah si kulit bundar, andil Southgate yang meramu strategi dalam laga tersebut sangat besar.

Baca juga: Selera Pahlawan Inggris Raheem Sterling, Rumah Minimalis nan Elegan

Tak hanya pandai meramu strategi, Southgate juga punya selera luar bisa soal pemilihan rumah. Ini dibuktikan dengan mansion mewah dari abad ke-16 yang menjadi miliknya.

Hunian yang berlokasi di North Yorkshire, Inggris, tersebut memiliki empat lantai yang di dalamnya berisi enam kamar tidur besar, empat kamar mandi, ruang ganti, ruang tamu serta dapur bertema pedesaan.

The Sun Mansion indah milik pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgare yang berlokasi di North Yorkshire, Inggris

Mulai dari pemilihan meja marmer, sofa beludru ungu, furnitur kayu, dan sederet koleksi barang antik seperti patung marmer hitam, alat perapian antik dan lampu gantung yang indah.

Dalam mansion tersebut, terdapat bioskop pribadi yang berlokasi pada bagian paling atas rumah, yang didukung oleh home theater berkualitas serta kursi dengan sandaran empuk.

Baca juga: Menengok Rumah Kontrakan Kapten Timnas Inggris, Harry Kane

Mantan manajer Middlesborough FC dan sang istri, Alison membeli rumah ini pada tahun 2006 seharga 3,25 juta poundsterling.

Pasangan ini kemudian menghabiskan ribuan pound untuk mendekorasi rumah mewah yang berasal dari tahun 1500-an ini.

Di mansion ini, Southgate tinggal bersama istri dan kedua anaknya, Mia dan Flynn. Total rumah dan halamannya mencapai 4,5 hektar, dan disuguhi pemandangan hutan serta waduk lokal.

Rumah ini sebelumnya dimiliki oleh pengembang Chris Taylor, yang menghabiskan tiga tahun memulihkannya sebagai rumah keluarganya sendiri dengan bantuan English Heritage.