Hingga Juni, Tenaga Kerja Konstruksi yang Bersertifikat 47.996 Orang

JAKARTA, KOMPAS.com - Plt Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR Trisasongko Widianto melaporkan hingga Juni 2021 realiasi sertifikasi tenaga kerja konstruksi baru mencapai 69 persen atau sebanyak 47.996 orang.

Hingga akhir tahun, target sertifikasi tenaga kerja konstruksi adalah sebanyak 69.100 orang.

"Tenaga kerja konstruksi (TKK) yang mengikuti pelatihan dan sertifikasi ini berasal dari dua kelompok yaitu TKK Reguler dan TKK Vokasi," ujar Trisasongko dalam Rapad Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI di Jakarta, Rabu (10/06/2021).

Baca juga: Layanan Akreditasi Asosiasi Konstruksi Dicanangkan

Untuk TKK Reguler realisasi hingga Juni 2021 ini baru mencapai 11.758 orang dari target tahun ini yaitu 33.600 orang.

Sementara TKK Vokasi realisasinya yaitu baru mencpaai 36.238 orang dari target tahun ini sebesar 35.500 orang.

Jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya realisasi tahun ini cenderung alami penurunan.

Pada Juni 2020 realisasi sertifikasi TKK ini bahkan mencapai 80 persen atau 104.999 orang dari target tahun 2020 yang sebesar 125.000.

"Pada perode yang sama di Bulan Juni 2020 itu untuk TKK Reguler mencapai 58.297 dari target tahunan 95.000 orang, lalu TKK Vokasi 46.702 orang dari target 30.000 orang pada tahun 2020," ujarnya.

Jika dijumlahkan secara kumulatif, TKK yang telah mengikuti sertifikasi dari tahun 2020 hingga Juni 2021 adalah sebanyak 152.995 orang.

Dengan rincian TKK Reguler sebanyak 20.055 orang dan TKK Vokasi 82.940 orang.