JAKARTA, KOMPAS.com - Anjing memiliki beragam ekspresi dan bahasa tubuh untuk menyampaikan apa yang dirasakannya, misalnya rasa takut.
Ada banyak bahasa tubuh yang ditujukkan anjing saat ketakutan, tergantung penyebabnya. Maka itu, penting mengetahui penyebab anjing ketakutan.
Dilansir dari The Spruce Pets, Kamis (2/5/2024), berikut sejumlah penyebab anjing ketakutan, tanda anjing ketakutan, dan cara mengatasinya.
Baca juga: Ketahui, Ini Fungsi Kumis Anjing dan Bahaya Mencabutnya
Dalam beberapa situasi, penyebab anjing ketakutan karena pernah mengalami pengalaman tidak menyenangkan dengan objek yang, menjadi ketakutannya.
Selain itu, anjing yang pernah ditelantarkan atau mengalami kekerasan lebih mudah merasa takut. Meski demikian, anjing dewasa juga dapat merasa takut saat mendapatkan pengalaman baru.
Dalam beberapa kasus, ada juga anjing yang dilahirkan dengan kepribadian penakut, tetapi hal tersebut dapat dibantu dengan sosialisasi yang cermat sejak usia dini.
Baca juga: 5 Ras Anak Anjing Termahal di Dunia, Tertarik Memeliharanya?
Saat merasa takut, anjing menunjukkan sejumlah tanda melalui bahasa tubuh. Dilansir dari The Spruce Pets, Kamis (2/5/2024), berikut tanda anjing ketakutan.
Baca juga: 7 Barang Rumah Tangga yang Beracun bagi Anjing Peliharaan, Singkirkan
Dokter hewan mungkin akan meresepkan obat dan memberi rekomendasi pelatihan dan modifikasi perilaku. Selain itu, merujuk Anda ke ahli perilaku hewan atau pelatih anjing profesional.
Beberapa anjing yang terlalu takut mungkin akan diserahkan kepada pemiliknya untuk dirawat. Dalam tahap ini, diperlukan kesabaran dan pemahaman untuk menerima kondisi anjing.
Terkadang sulit mengingat bahwa anjing yang melarikan diri dari pemiliknya yang ramah sebenarnya sedang ketakutan.
Baca juga: 6 Barang Rumah yang Harus Dijauhkan dari Anjing Peliharaan
Salah satu strategi yang disepakati secara luas adalah memberi anjing ruang sebanyak yang Anda bisa. Biarkan anjing peliharaan menjauh dari objek ketakutannya sampai tanda-tandanya mereda. Kemudian, cobalah mengalihkan perhatian anjing dengan isyarat kepatuhan dan camilan.
Kurangi jarak antara anjing dan sumber ketakutannya secara bertahap saat menawarkan camilan. Namun, berikan jarak jika anjing menunjukkan kembali tanda anjing ketakutan.
Jangan menghukum anjing yang melakukan tindakan agresif atau perilaku destruktif. Hal itu malah membuat rasa takut anjing meningkat.