Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/05/2024, 20:00 WIB
Sasha Andini,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anjing memiliki beragam ekspresi dan bahasa tubuh untuk menyampaikan apa yang dirasakannya, misalnya rasa takut. 

Ada banyak bahasa tubuh yang ditujukkan anjing saat ketakutan, tergantung penyebabnya. Maka itu, penting mengetahui penyebab anjing ketakutan

Dilansir dari The Spruce Pets, Kamis (2/5/2024), berikut sejumlah penyebab anjing ketakutan, tanda anjing ketakutan, dan cara mengatasinya. 

Baca juga: Ketahui, Ini Fungsi Kumis Anjing dan Bahaya Mencabutnya

Penyebab anjing ketakutan

Ilustrasi anjing ketakutan.Shutterstock/Aleksandr Finch Ilustrasi anjing ketakutan.
Ada banyak hal yang menjadi penyebab anjing ketakutan, di antaranya terjadi karena hal spesifik, seperti pergi ke dokter hewan atau berkendara dengan mobil.

Dalam beberapa situasi, penyebab anjing ketakutan karena pernah mengalami pengalaman tidak menyenangkan dengan objek yang, menjadi ketakutannya.

Selain itu, anjing yang pernah ditelantarkan atau mengalami kekerasan lebih mudah merasa takut. Meski demikian, anjing dewasa juga dapat merasa takut saat mendapatkan pengalaman baru.

Dalam beberapa kasus, ada juga anjing yang dilahirkan dengan kepribadian penakut, tetapi hal tersebut dapat dibantu dengan sosialisasi yang cermat sejak usia dini. 

Baca juga: 5 Ras Anak Anjing Termahal di Dunia, Tertarik Memeliharanya?

Tanda anjing ketakutan

Saat merasa takut, anjing menunjukkan sejumlah tanda melalui bahasa tubuh. Dilansir dari The Spruce Pets, Kamis (2/5/2024), berikut tanda anjing ketakutan. 

  • Menjauh dari objek ketakutan.
  • Bersembunyi. 
  • Melipat telinga. 
  • Menjilati bibir. 
  • Menguap. 
  • Meringkuk. 
  • Ekor terselip di antara kaki belakang. 
  • Ekornya bergoyang-goyang dengan kaku. 
  • Mengangkat rambut di sepanjang tulang belakang. 
  •  Menghindari kontak mata/pandangan. 
  • Menggaruk (padahal sebelumnya tidak gatal).
  • Gonggongan. 
  • Merengek. 
  • Menggeram. 
  • Buang air kecil. 
  • Menggigit atau membentak. 
  • Mondar-mandir. 
  • Menghancurkan benda. 
  • Tidak ingin berjauhan dengan pemiliknya. 
  • Menggertakkan gigi.
  • Berliur.
  • Terengah-engah.
  • Gemetaran.
  • Pupil mata melebar.
  • Mata paus (menunjukkan bagian putih matanya).
  • Buang air tidak terkendali. 

Baca juga: 7 Barang Rumah Tangga yang Beracun bagi Anjing Peliharaan, Singkirkan

Cara mengatasi anjing ketakutan 

Ilustrasi anjing ketakutan yang bersembunyi di balik tirai.Shutterstock/smrm1977 Ilustrasi anjing ketakutan yang bersembunyi di balik tirai.
Jika merasa anjing sering terlihat cemas atau takut, jangan ragu membicarakan hal tersebut dengan dokter hewan.

Dokter hewan mungkin akan meresepkan obat dan memberi rekomendasi pelatihan dan modifikasi perilaku. Selain itu, merujuk Anda ke ahli perilaku hewan atau pelatih anjing profesional.

Beberapa anjing yang terlalu takut mungkin akan diserahkan kepada pemiliknya untuk dirawat. Dalam tahap ini, diperlukan kesabaran dan pemahaman untuk menerima kondisi anjing.

Terkadang sulit mengingat bahwa anjing yang melarikan diri dari pemiliknya yang ramah sebenarnya sedang ketakutan. 

Baca juga: 6 Barang Rumah yang Harus Dijauhkan dari Anjing Peliharaan

Salah satu strategi yang disepakati secara luas adalah memberi anjing ruang sebanyak yang Anda bisa. Biarkan anjing peliharaan menjauh dari objek ketakutannya sampai tanda-tandanya mereda. Kemudian, cobalah mengalihkan perhatian anjing dengan isyarat kepatuhan dan camilan.

Kurangi jarak antara anjing dan sumber ketakutannya secara bertahap saat menawarkan camilan. Namun, berikan jarak jika anjing menunjukkan kembali tanda anjing ketakutan.

Jangan menghukum anjing yang melakukan tindakan agresif atau perilaku destruktif. Hal itu malah membuat rasa takut anjing meningkat.

Dalam arti tertentu, seekor anjing yang penakut berpikir akan dihukum saat melakukan kesalahan. Hal ini dapat menjadi salah satu penyebab anjing ketakutan. 

Baca juga: 6 Ras Anjing yang Memiliki Harapan Hidup Paling Lama, Apa Saja?

  • Bantuan profesional

Anjing yang sangat penakut biasanya membutuhkan bantuan profesional. Ahli perilaku hewan dan pelatih anjing yang berkualifikasi lebih memenuhi syarat untuk melatih anjing yang sangat penakut daripada pemilik paling penyayang sekalipun.

Dalam banyak kasus, hasilnya adalah perbaikan, bukan rehabilitasi total. Carilah pelatih atau ahli perilaku anjing bersertifikat dan banyak direkomendasikan.

  • Obat

Banyak pemilik anjing menolak penggunaan obat untuk mengatasi rasa takut pada anjing. Namun, ahli anjing dan dokter hewan tahu anjing tertentu tidak dapat merespons pendekatan perilaku saja.

Hewan yang berada dalam tingkat ketakutan atau kecemasan tinggi umumnya tidak dapat mempelajari hal-hal baru, jadi obat yang tepat dapat membantu anjing mengurangi kecemasannya.

Meski demikian, obat saja bukan solusi, tapi dapat menjadi alat berguna untuk mengurangi kecemasan dan ketakutan anjing agar pendekatan perilaku dapat diterapkan. Penggunaan obatan bahkan tidak perlu bersifat permanen. 

Baca juga: 6 Penyebab Anjing Bersin-bersin dan Cara Mencegahnya

Perlu waktu membantu anjing mengatasi ketakutannya. Dibutuhkan kesabaran dan tindakan yang konsisten.

Tetaplah berkonsultasi dengan para profesional yang telah membantu Anda. Ikuti instruksi yang diberikan para profesional dan lihat setiap metodenya.

Jika ada yang tidak berhasil, mungkin ada metode alternatif untuk mengatasi ketakutan anjing peliharaan.

Cara mencegah anjing tidak mengalami ketakutan berlebih 

Cara terbaik mencegah perilaku ketakutan pada anjing adalah mensosialisasikannya sejak usia muda. Ketakutan sering kali menjadi masalah paling sulitdiatasi ketika memelihara atau mengadopsi hewan di tempat penampungan karena biasanya sudah dewasa serta tidak diketahui sejarahnya.

Meski munculnya rasa takut tidak dapat dicegah, masih ada beberapa langkah melatih anjing bersosialisasi serta mengenalkannya pada berbagai situasi. 

Baca juga: 7 Ras Anjing yang Suka Berjalan dan Berlari

  • Anak anjing harus dihadapkan pada pemandangan, suara, bau, dan situasi baru sejak awal kehidupannya.
  • Anjing dewasa sebaiknya tetap dikenalkan dengan hal-hal baru, tapi sebaiknya dilakukan dengan lebih hati-hati dan bertahap.
  • Berikan penguatan positif ketika anak anjing atau anjing dihadapkan pada situasi baru dan tidak menunjukkan rasa takut. Camilan cocok untuk ini, tetapi Anda juga bisa menawarkan mainan, pujian, dan belaian.
  • Gunakan ruang dan jarak untuk mengukur reaksi anjing peliharaan terhadap situasi tertentu. Secara bertahap, mendekatkan diri pada hal-hal baru sambil memberikan penguatan positif, tetapi menjauhlah segera setelah Anda melihat tanda anjing ketakutan. 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Membuat Pupuk untuk Tanaman Tomat, Bisa Pakai Cangkang Telur

Cara Membuat Pupuk untuk Tanaman Tomat, Bisa Pakai Cangkang Telur

Pets & Garden
Cara Membuat Ruang Tamu Luar Ruangan yang Bergaya dan Fungsional

Cara Membuat Ruang Tamu Luar Ruangan yang Bergaya dan Fungsional

Decor
4 Cara Membuat Ruang Makan Elegan

4 Cara Membuat Ruang Makan Elegan

Decor
5 Cara Memilih Meja Kopi dengan Tepat

5 Cara Memilih Meja Kopi dengan Tepat

Home Appliances
3 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Saat Memilih Warna Sofa

3 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Saat Memilih Warna Sofa

Decor
5 Warna Cat yang Membuat Nuansa Ruang Tamu Lebih Bahagia

5 Warna Cat yang Membuat Nuansa Ruang Tamu Lebih Bahagia

Decor
5 Warna Cat yang Membuat Rumah Terasa Lebih Sejuk

5 Warna Cat yang Membuat Rumah Terasa Lebih Sejuk

Decor
Apakah Warna Hitam Cocok untuk Menghias Kamar Mandi?

Apakah Warna Hitam Cocok untuk Menghias Kamar Mandi?

Decor
Tips Membersihkan Lantai Marmer agar Tetap Kinclong dan Menarik

Tips Membersihkan Lantai Marmer agar Tetap Kinclong dan Menarik

Do it your self
3 Cara Menghilangkan Noda Cat di Kaca Jendela

3 Cara Menghilangkan Noda Cat di Kaca Jendela

Do it your self
Cara Mengecat Plafon Rumah agar Terlihat Lebih Menarik

Cara Mengecat Plafon Rumah agar Terlihat Lebih Menarik

Do it your self
6 Perlengkapan Dapur yang Harus Ada di Rumah

6 Perlengkapan Dapur yang Harus Ada di Rumah

Home Appliances
Cara Menangkap Tikus dengan Mudah dan Efektif

Cara Menangkap Tikus dengan Mudah dan Efektif

Do it your self
Cara Membuat Perangkap Lalat Menggunakan Botol Bekas

Cara Membuat Perangkap Lalat Menggunakan Botol Bekas

Do it your self
Cara Menghilangkan Noda Makeup di Pakaian

Cara Menghilangkan Noda Makeup di Pakaian

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com