Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/02/2024, 15:45 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sama dengan manusia, anjing dan hewan lainnya juga memiliki rasa takut.

Ketakutan pada anjing ini memiliki sejumlah tanda yang bervariasi, dari yang jelas hingga yang tidak kentara, tergantung pada anjing dan sumber ketakutannya. 

Baca juga: 8 Ras Anjing Skotlandia yang Lucu dan Setia, Ada di Indonesia

Memahami tanda-tanda ini dapat membantu pemilik anjing peliharaan mengatasi ketakutan sahabat bulu sebelum menjadi lebih parah.

Dikutip dari The Spruce Pets, Kamis (1/2/2024), berikut tanda-tanda anjing ketakutan dan cara mengatasinya.

Tanda anjing ketakutan 

Ilustrasi anjing ketakutan bersembunyi di kolong tempat tidur.Shutterstock/Alzbeta Ilustrasi anjing ketakutan bersembunyi di kolong tempat tidur.
Anjing berkomunikasi terutama menggunakan bahasa tubuh, tetapi juga menunjukkan perilaku tertentu saat merasa takut.

Anjing mungkin juga mengalami perubahan fisiologis yang tampak sebagai tanda fisik. Ada beberapa tanda anjing ketakutan yang harus diwaspadai seperti berikut ini:  

Baca juga: 7 Ras Anjing Asal Amerika Serikat yang Populer dan Mendunia

  • Menjauh dari objek ketakutan/penghindaran.
  • Bersembunyi.
  • Telinga rata.
  • Menjilati bibir.
  • Menguap.
  • Meringkuk.
  • Ekor terselip di antara kaki belakang.
  • Ekornya bergoyang-goyang dengan kaku. 
  • Mengangkat bulu di sepanjang tulang belakang.
  • Menghindari kontak mata/menghindari pandangan.
  • Menggaruk (padahal sebelumnya tidak gatal).
  • Gonggongan.
  • Merengek.
  • Menggeram.
  • Buang air kecil yang patuh.
  • Menggigit atau membentak.
  • Mondar-mandir.
  • Bersembunyi pada pemiliknya.
  • Menggertakkan gigi.
  • Mengiler.
  • Terengah-engah.
  • Gemetaran.
  • Pupil-pupil terdilatasikan.
  • Mata paus (menunjukkan bagian putih matanya).
  • Kehilangan kendali atas usus atau kandung kemih.  

Baca juga: 7 Ras Anjing yang Tahan Cuaca Dingin, Ada Siberian Husky dan Akita Inu

Penyebab anjing ketakutan 

Banyak faktor yang dapat menjadi penyebab anjing ketakutan. Beberapa anjing takut pada berbagai situasi, sementara yang lain memiliki ketakutan tertentu, seperti dokter hewan atau mengendarai mobil.

Dalam beberapa kasus, anjing mempunyai pengalaman negatif dengan objek ketakutannya. Anjing yang pernah mengalami kekerasan atau penelantaran cenderung merasa takut.

Namun, anjing dewasa mungkin takut akan pengalaman baru jika belum disosialisasikan secara memadai sebagai anak anjing.

Beberapa anjing dilahirkan dengan kepribadian penakut, tetapi dapat memperoleh manfaat dari sosialisasi yang cermat sejak usia dini. 

Baca juga: 6 Ras Anjing Asal Afrika yang Populer dan Menawan

Cara membantu anjing yang ketakutan 

Ilustrasi anjing ketakutan yang bersembunyi di balik tirai.Shutterstock/smrm1977 Ilustrasi anjing ketakutan yang bersembunyi di balik tirai.

Jika Anda merasa anjing peliharan sering berada dalam kondisi ketakutan dan kecemasan ekstrem, bicarakan kekhawatiran Anda dengan dokter hewan.

Dokter hewan akan meresepkan obat dan memberi Anda sumber daya untuk pelatihan dan modifikasi perilaku.

Dokter hewan juga merujuk Anda ke ahli perilaku hewan, ahli perilaku hewan terapan, atau pelatih anjing yang terampil.

Beberapa anjing yang agak penakut mungkin dirawat oleh pemiliknya yang penuh kasih tanpa bantuan profesional.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com