Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Makanan Ini Sebaiknya Tidak Dipanaskan Kembali, Bisa Keracunan

Kompas.com - 22/03/2024, 08:13 WIB
Bella Nurmaya Putri,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber The Sun

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat berbuka puasa, ada banyak makanan yang disajikan, dari takjil, makanan berat, aneka minuman es, buah, hingga makanan penutup atau dessert.

Tak jarang, berbuka puasa ini menyisakan berbagai makanan, lalu memanaskannya atau menghangatkan makanan kembali untuk disantap saat sahur. 

Baca juga: 7 Makanan dan Minuman yang Tidak Boleh Dipanaskan di Microwave

Hal ini dilakukan agar tak perlu repot-repot memasak ulang, membuang makanan, serta menghemat waktu dan uang. 

Namun, Anda perlu berhati-hati. Sebab, ternyata ada beberapa makanan yang tidak bisa dipanaskan kembali karena dapat menyebabkan keracunan hingga beberapa masalah kesehatan lainnya.

Stacey Duvenage, dosen keamanan pangan di Universitas Greenwich, London, Inggris, mengatakan penting berhati-hati, bahkan tidak memanaskan kembali makanan untuk menghindari risiko keracunan makanan dan menjaga nutrisinya.

Nah, dilansir dari The Sun, Jumat, (22/3/2024), berikut tujuh makanan yang sebaiknya tidak dipanaskan kembali agar tidak keracunan dan menjaga kesehatan.

Baca juga: Catat, Ini Suhu Kulkas yang Ideal untuk Menjaga Makanan Tetap Segar

Nasi

Ilustrasi berapa centong nasi untuk diet?Shutterstock/Amarita Ilustrasi berapa centong nasi untuk diet?
Nasi yang dipanaskan kembali bisa menjadi racun. Apabila ingin memanaskan nasi, harus melakukannya secara tepat.

Perlu diketahui, di dalam beras, terdapat bakteri bernama Bacillus cereus. meski proses memasak bisa membunuh bakteri tersebut, Duvenage menjelaskan, Bacillus cereus dapat hidup dalam bentuk spora. 

Spora ini dapat bertahan dalam proses pemasakan, kemudian mulai tumbuh ketika nasi dibiarkan dalam suhu ruangan. 

Bakteri ini mampu menghasilkan racun yang dapat menyebabkan keracunan makanan serta gejala penyakit gastrointestinal, seperti muntah dan diare disertai sakit perut. Bahkan Bacillus cereus dapat menyebabkan beberapa kematian walau jarang terjadi.

Untuk mengantisipasinya, kata Duvenage, nasi sebaiknya dimasukkan ke kulkas dalam waktu dua jam setelah dimasak, kemudian disimpan tidak lebih dari 24 jam dan dipanaskan hingga setidaknya 74 derajat Celcius sebelum dikonsumsi lagi. 

Baca juga: 6 Makanan yang Sebaiknya Disimpan di Kulkas, Tetap Segar dan Awet

Telur

Selanjutnya, makanan yang sebaiknya tidak dipanaskan kembali adalah telur. Duvenage menyarankan produk kaya protein ini hanya dikonsumsi dalam waktu 24 jam setelah dimasak.

"Dalam kondisi ini, protein dalam telur dapat mengalami oksidasi, yang dapat menyebabkan munculnya zat-zat penyebab kanker dalam makanan," tambahnya.

Jamur

Ilustrasi jamur shitake. DOK.SHUTTERSTOCK/Dev_Maryna Ilustrasi jamur shitake.
Memanaskan kembali jamur tidak hanya membuatnya menjadi lembek, tetapi juga  mengurangi kandungan protein dan nutrisinya.

Selain itu, memanaskan jamur dapat berdampak buruk pada kesehatan karena menyebabkan masalah pencernaa, seperti sakit perut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com