JAKARTA, KOMPAS.com - Tidur di bawah seprai terbaik sangat penting untuk mendapatkan tidur yang nyenyak serta nyaman.
Namun, menemukan seprai yang memberikan kenyamanan dengan biaya terjangkau bisa jadi sulit ditemukan.
Baca juga: 5 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Saat Memilih Warna Seprai
Ada berbagai material atau bahan seprai yang tersedia di pasaran, dari katun, poliester, linen, hingga bambu. Setiap material seprai ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Setiap material seprai ini juga berbeda dalam hal kelembutan dan perawatan. Lantas, manakah bahan seprai terbaik dan terburuk untuk tidur?
Material kain ini murah, sulit dicuci, dan tidak sehalus material seprai lainnya. Sebagai gantinya, memilih seprai katun untuk mendapatkan tidur paling nyenyak.
Poliester memiliki harga lebih murah daripada bahan separi yang lebih mewah. Namun, manfaat berinvestasi pada material seprai alami daripada poliester lebih besar daripada biayanya.
Amelia Jerden, staf penulis dan pelatih ilmu tidur bersertifikat di Sleepopolis, mengatakan seprai poliester dapat ditemukan dalam berbagai warna dan pola.
Namun, ada beberapa kekurangan yang membuat seprai poliester kurang diminati dibanding pilihan bahan lainnya seperti dilansir dari Homes and Gardens, Kamis (30/11/2023).
Baca juga: 5 Cara Membersihkan Noda Kuning pada Seprai
Kain campuran poliester dan mikrofiber memiliki kecenderungan untuk memerangkap panas dan kelembapan. Tenunannya yang berlapis-lapis mencegah sirkulasi udara yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan, terutama dalam cuaca hangat.
Mereka yang tidur di tempat panas dan mudah berkeringat pada malam hari, sebaiknya menghindari menggunakan bahan seprai poliester.
Bahkan setelah dua kali pencucian, hal ini dapat menyebabkan seprai poliester terasa sintetis dan tidak menyenangkan saat disentuh.
Baca juga: 5 Cara Mencegah Seprai Kusut di Mesin Pengering
Seprai poliester lebih rentan terhadap kerutan daripada bahan lainnya karena terbuat menggunakan benang berkualitas rendah dengan tenunan lebih longgar. Hal ini dapat membuatnya terlihat usang dan lusuh setelah beberapa kali pencucian.
Poliester adalah bahan sintetis yang terbuat dari minyak bumi, yang merupakan sumber daya yang tidak dapat diperbarui.