Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/11/2023, 08:08 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mesin cuci menjadi peralatan yang berfungsi mencuci pakaian dan kain. Namun, meski berfungsi membersihkan, kebersihan mesin cuci sendiri kurang diperhatikan. 

Padahal, mesin cuci bisa kotor, bau, bahkan menjadi tempat berkembang biak kuman dan jamur. 

Baca juga: Hindari, Ini 5 Kesalahan Menggunakan Mesin Cuci yang Sering Dilakukan

Mesin cuci bekerja keras menjaga rumah tetap rapi. Barang-barang sehari-hari, dari pakaian yang penuh keringat dan noda, seprai, hingga handuk, dapat menyebabkan mesin cuci menjadi kotor, terlebih jika tidak memeliharanya.

Alessandro Gazzo, Manajer Konten di Emily's Maids—sebuah layanan pembersihan rumah dan pembantu rumah tangga di Dallas, Amerika Serikat—mengatakan banyak orang yang masih belum mengetahui bahwa perlu membersihkan mesin cuci secara teratur. 

"Mereka mengasosiasikan mesin cuci dengan 'pembersihan otomatis', padahal tidak demikian," ucapnya dilansir dari Architectural Digest, Selasa (15/11/2023). 

Penting membersihkan mesin cuci secara teratur karena peralatan dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri. "Apa pun, dari buih sabun, detergen, pelembut kain, residu serat, hingga air sadah, dapat menyumbat saluran pembuangan," tambahnya.

Terlebih lagi, jika tidak tahu cara membersihkan mesin cuci dengan tepat, jamur dapat menumpuk seiring waktu yang tidak hanya menjijikkan, tetapi juga menyebabkan mesin cuci bau. 

Gazzo merekomendasikan membersihkan mesin cuci secara teratur dan menyeluruh setiap tiga hingga empat bulan.

Untungnya, membersihkan mesin cuci tidak memakan waktu lebih dari 30 menit. Jadi, tambahkan metode pembersihan ini ke dalam daftar tugas setiap empat bulan sekali. 

Baca juga: Jangan Sampai Salah, Intip 4 Tip Memilih Mesin Cuci untuk Keluarga

Apakah pemutih dan cuka baik membersihkan mesin cuci?

Ilustrasi cuka putih.Shutterstock/Pat_Hastings Ilustrasi cuka putih.
Pemutih klorin dan cuka putih adalah bahan pembersih umum yang terbukti ampuh mengatasi jamur, lumut, serta kotoran sehari-hari.

Cuka putih bersifat sangat asam sehingga dapat membunuh akumulasi berlendir yang tidak diinginkan yang cenderung tumbuh di lingkungan yang basah. Di sisi lain, pemutih adalah agen oksidatif atau dapat mencerahkan kain putih.

Dalam hal membersihkan mesin cuci, solusi pembersihan Anda tergantung pada masalah yang dihadapi.

"Jika memiliki jamur atau lumut, cuka dan pemutih sama-sama efektif, tetapi pemutih lebih efektif," kata Gazzo. 

Namun, beberapa orang lebih memilih cuka putih karena tidak sekeras pemutih. Namun, jika mesin cuci benar-benar terabaikan dan telah menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan kuman, Anda perlu menggunakan pembersih listrik.

Dalam hal ini, atur mesin cuci ke siklus pencucian normal dengan air panas dan menambahkan 59 mililiter pemutih. Jika menggunakan pemutih, periksa buku petunjuk mesin cuci untuk memastikan kompatibilitasnya.  

Baca juga: 6 Penyebab Mesin Cuci Bukaan Atas Bau, Apa Saja?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com