JAKARTA, KOMPAS.com - Membersihkan debu di rumah merupakan tugas penting untuk menciptakan hunian yang bersih dan sehat.
Membersihkan debu merupakan tugas pembersihan sederhana, tetapi tak jarang melakukan beberapa kesalahan yang malah membuat hunian justru terlihat lebih kotor dan berdebu alih-alih menciptakan rumah bersih serta bebas debu.
Baca juga: 5 Cara Mencegah dan Membersihkan Debu dari Rumah
Karena itu, penting mengetahui apa penyebab kesalahan-kesalahan tersebut, yang mungkin juga Anda lakukan tanpa menyadarinya.
Nah, dikutip dari Homes and Gardens, Kamis (19/10/2023), berikut lima kesalahan membersihkan debu yang membuat rumah lebih kotor.
Kemoceng tidak dapat menghilangkan debu dengan efektif, melainkan justru menyebarkan debu ke udara dan hanya memindahkannya ke permukaan lain.
Debu yang tersebar di udara dapat menyebabkan iritasi mata, hidung, dan tenggorokan. Selain itu, debu dapat membawa kuman dan bakteri yang dapat menyebabkan penyakit.
Sebagai solusinya, menggunakan kain mikrofiber untuk membersihkan debu karena memiliki serat sangat halus yang dapat menjebak debu dengan kuat.
Kain mikrofiber juga dapat digunakan untuk membersihkan permukaan halus tanpa menggoresnya.
Baca juga: Cara Membersihkan Debu di Rumah agar Tidak Menumpuk
Selanjutnya, kesalahan membersihkan debu yang membuat rumah lebih kotor adalah menyedot debu sebelum membersihkannya.
Padahal, ini adalah tindakan kurang efektif karena mengangkat debu dari permukaan serta menyebarkannya ke udara.
Debu yang tersebar di udara dapat jatuh kembali ke permukaan yang sudah dibersihkan sehingga membuat permukaan tersebut menjadi kotor lagi.
Cara yang benar adalah membersihkan debu terlebih dahulu, lalu menyedot debu untuk mencegah penyebaran debu di udara dan memastikan permukaan yang dibersihkan benar-benar bersih.
Baca juga: 7 Cara Mengurangi Debu di Dalam Rumah, Bikin Sehat dan Bersih
Alat ini dapat membantu mencegah penyebaran debu di udara dan memastikan kualitas udara dalam ruangan tetap baik.