JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak peduli seberapa bagus desain dan kenyamanan rumah Anda, kehadiran serangga pengganggu, seperti nyamuk, dapat dengan mudah merusak suasana hati.
Bagian terburuknya adalah nyamuk dikenal sebagai pembawa penyakit yang dapat membahayakan nyawa orang, seperti demam berdarah, malaria, dan chikungunya.
Baca juga: 7 Tanaman yang Ampuh Mengusir Nyamuk di Rumah
Karena itu, kehadiran nyamuk di rumah harus dihindari dengan cara apa pun, terutama saat datangnya musim hujan.
Menurut Dr. May Montellano, dokter anak di Rumah Sakit Mary Chiles dan Rumah Sakit FEU, Filipina, mengatakan nyamuk membawa sejumlah virus yang menyebabkan penyakit, seperti demam berdarah, chikungunya, Japanese Encephalitis (JE), demam kuning, Zika, demam West Nile, malaria, sert filariasis.
Beberapa dari kondisi ini bahkan bisa berakibat fatal. Misalnya, seorang ayah asal Filipina yang kehilangan putrinya berusia 15 tahun karena JE.
Ia kemudian memperingatkan sesama orang tua tentang bahaya JE dalam sebuah postingan Facebook yang menyentuh serta mendesak sesama orang tua mendapatkan vaksin untuk anak-anak mereka.
Baca juga: Cara Mengusir Nyamuk Menggunakan Kopi Bakar
Menurut Kementerian Kesehatat, kasus demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun.
Misalnya, pada 2021 ada 73.518 kasus dengan angka kematian 705 orang. Pada, 2022 sebanyak 131.265 kasus dengan angka kematian 1.183 orang.
Pada periode Januari-Agustus 2023 sebanyak 60 ribu orang terinfeksi DBD dan 317 orang meninggal.
"Semua orang, tua dan muda, bisa terkena infeksi ini. Anak-anak rentan terkena infeksi ini, terutama ketika mereka bermain di luar ruangan," dokter Montellano.
Maka itu, penting mengambil langkah pencegahan untuk membasmi nyamuk dari rumah. Selain menjaga kebersihan lingkungan dan rumah, berikut beberapa cara menjaga rumah bebas nyamuk seperti dilansir dari Real Living, Kamis (19/10/2023).
Baca juga: 4 Warna Cat yang Dapat Menarik Nyamuk Masuk ke Rumah, Jangan Digunakan
Beberapa tetes minyak nimba (diekstrak dari buah atau biji pohon nimba) di atas kompor juga dapat menjadi insektisida yang efektif dan alami.
Department of Science and Technology Filipina mengembangkan produk terobosan pada 2012, sebuah alat yang bekerja dengan cara menarik nyamuk betina untuk bertelur di atas tongkat yang telah direndam dalam larutan.