Cara Menanam Bawang Bombai di Air, Kurangi Limbah Sayuran

JAKARTA, KOMPAS.com - Sisa-sisa sayuran biasanya menjadi limbah dan dibuang ke tempat sampah. Namun, Anda bisa memanfaatkan limbah sayuran agar tak jadi sampah dengan menanamnya kembali.

Ada banyak sayuran yang dapat dengan mudah ditanam dari potongan-potongan yang mungkin dibuang begitu saja ke tempat sampah.

Dilansir Homes & Gardens, Rabu (30/8/2023), menanam bawang bombay dari limbahnya memberikan peluang besar bagi Anda yang ingin menghemat uang dan menanam sumber pangan dari apa yang dianggap sampah.

Baca juga: Cara Menanam Wortel di Air, Praktis dan Mudah

SHUTTERSTOCK/JEONG-SEON Ilustrasi bawang bombai.

Bawang bombai adalah salah satu bumbu dapur yang digunakan dalam banyak hidangan dan dapat ditanam kembali. Anda dapat menanam bawang bombai di tanah dan bawang bombai bahkan dapat bertunas ketika ditanam di air.

Menanam bawang bombai menawarkan peluang untuk membudidayakan lebih banyak jenis umbi yang mungkin Anda temukan di pasar. Bawang bombai dapat ditanam di air dengan mudah dari sisa-sisanya.

Berikut cara menanam bawang bombai di air, yang dapat dilakukan dengan mudah dan praktis di rumah.

Ambil ujung akar bawang bombai dan letakkan di dalam mangkuk atau wadah lain. Kemudian, masukkan satu atau dua inci air.

Baca juga: Mudah, Cara Menanam Seledri di Air

Bawang bombai harus berada di dalam air dan tidak terendam seluruhnya. Tempatkan wadah berisi bawang bombai di ambang jendela yang terkena sinar matahari untuk mulai bertunas.

Pilihan alternatifnya adalah dengan menggunakan tusuk sate yang bisa diletakkan di sisinya agar bawang bombai bisa diletakkan di atas stoples berisi air, sehingga pangkal bawang menyentuh air.