Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Gunakan Sabun Cuci Piring di Mesin Cuci, Kenapa?

Kompas.com - 17/08/2023, 11:48 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Lifehacker

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada banyak tips mencuci pakaian dan membersihkan mesin cuci yang beredar di media sosial. Ini termasuk penggunaan sabun cuci piring di mesin cuci.

Dikutip dari Lifehacker, Kamis (17/8/2023), tips menggunakan sabun cuci piring ini melibatkan menuangkan satu sendok makan sabun cuci piring ke lap bersih, lalu memasukkannya ke dalam mesin cuci dengan banyak cucian. Ini konon membuat pakaian putih cerah tanpa menggunakan pemutih.

Namun, menurut para ahli pencucian pakaian, ini adalah ide yang buruk. Berikut penjelasannya.

Baca juga: 6 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan dengan Sabun Cuci Piring

Ilustrasi sabun cuci piring. FREEPIK/FREEPIK Ilustrasi sabun cuci piring.

Sabun cuci piring adalah cara yang bagus untuk mengatasi noda makanan pada pakaian, karena sabun ini diformulasikan untuk menghasilkan busa berbusa yang menembus lemak dan partikel makanan yang menempel.

Dengan demikian, tidak mengherankan jika orang memutuskan untuk menggunakan sabun cuci piring sebagai pengganti deterjen saat mencuci pakaian di mesin cuci.

Berikut beberapa alasan mengapa tidak boleh menggunakan sabun cuci piring di mesin cuci.

1. Sabun cuci piring dapat merusak mesin cuci

Menurut situs Dawn, sabun cuci piring tidak dimaksudkan untuk digunakan langsung di mesin cuci karena terlalu banyak busa sabun dapat menimbulkan efek seperti air terjun saat mesin cuci menjalankan siklus penuh.

Baca juga: Apakah Sabun Cuci Piring Bisa Kedaluwarsa?

Dua ahli binatu di Consumer Reports mengatakan bahwa semua busa tersebut dapat merusak mesin cuci, yang dirancang untuk menangani deterjen dengan sedikit busa.

Mesin cuci mungkin menambahkan air ekstra dan menempel lebih lama pada satu siklus, tetapi busa mungkin masih terlalu banyak untuk ditangani, dan keluar dari sisi-sisinya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com