Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Rumah Berdebu? Ternyata, Ini 4 Penyebabnya

Kompas.com - 18/07/2023, 16:33 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Debu adalah masalah yang dihadapi hampir setiap hari di rumah, meskipun sudah dibersihkan secara teratur. Penumpukan debu tidak sedap dipandang dan dapat menyebabkan alergi, asma, dan masalah kesehatan lainnya.

Selain itu, dikutip dari Better Homes & Gardens, Selasa (18/7/2023), debu terbuat dari bahan yang sangat menjijikkan: antara lain sel kulit mati, bulu hewan peliharaan, kotoran, dan serat pakaian.

Namun, jumlah debu di rumah bergantung pada berbagai faktor, termasuk musim, berapa banyak orang yang tinggal di rumah, jenis hewan peliharaan yang Anda miliki, dan seberapa sering Anda membersihkan rumah atau menyedot debu.

Baca juga: Cara Membersihkan Furnitur Hitam agar Bebas Debu

Ilustrasi membersihkan debu.Shutterstock/Andrey_Popov Ilustrasi membersihkan debu.

Apa itu debu dan dari mana asalnya?

Debu rumah tangga adalah matriks komponen yang kompleks termasuk tungau debu, kotoran tungau debu, bakteri, jamur, bulu hewan peliharaan, serangga kecil, serbuk sari, dan partikel, kata Ketan Patel, manajer desain perawatan lantai di Dyson.

Menurut Patel, kotoran tungau debu, bangkai tungau debu, bulu hewan peliharaan, dan serangga kecil termasuk sebagai alergen.

Selain itu, debu dari luar merupakan kontributor utama debu dalam ruangan. Ia menemukan jalannya ke rumah melalui jendela dan pintu yang tidak tertutup.

Sepatu, pakaian, dan cakar hewan peliharaan juga dapat membawa pasir, kerikil, dan tanah yang berkontribusi pada penumpukan lebih lanjut. Debu bahkan dapat mengandung zat berbahaya, seperti jejak logam, kuman kebal antibiotik, mikroplastik, dan bahan kimia keras lainnya.

Baca juga: 7 Cara Membasmi Tungau Debu dari Rumah, Bikin Sehat dan Bebas Alergi

Penyebab rumah berdebu

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com