JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam keadaan mendesak, banyak orang kerap kali mencuci pakaian tanpa drterjen, alias hanya menggunakan air. Namun demikian, apakah mencuci pakaian tanpa deterjen bisa membuat pakaian bersih dan bebas bau?
Dikutip dari House Digest, Selasa (11/7/2023), mencuci pakaian tanpa deterjen bukan ide terbaik. Noda yang lebih dalam kemungkinan besar tidak akan keluar dari kain di dalam air saja, dan bau tidak sedap cenderung tertinggal, meskipun pakaian terlihat bersih.
Selain itu, warna kain dapat memudar seiring waktu dan menjadi kaku atau mengeras karena endapan logam saat deterjen tidak digunakan. Hasilnya kurang memuaskan.
Baca juga: Kenapa Mencuci Pakaian Harus Dipisah? Ini Penjelasannya
Bakteri, bau, dan noda dihilangkan dari pakaian dengan bantuan deterjen. Tanpanya, noda berminyak mampu mengusir air, dan kotoran yang terperangkap di lipatan dan celah kain akan tetap ada.
Selain itu, air mengandung logam, dan logam ini tersimpan di pakaian. Karena endapan ini menumpuk dari waktu ke waktu, deterjen dapat mencegah pembuangan kotoran dari kain dan merusak tekstur dan warna.
Alasan deterjen efektif adalah karena mengandung surfaktan, yaitu bahan kimia yang mengikat dan membentuk molekul di sekitar partikel kotoran pada pakaian.
Surfaktan mampu mengangkat partikel kotoran yang terperangkap dari kain dan masuk ke dalam larutan pembersih.
Baca juga: Cara Membersihkan Noda Darah Kering dari Pakaian dan Kain
Selain itu, deterjen memiliki kondisioner air yang mengikat logam alami di dalam air, mencegahnya melekat pada pakaian atau mengganggu proses pembersihan.
Deterjen juga memiliki agen penghilang bau yang membantu menembus jauh ke dalam kain dan menghasilkan pakaian yang berbau segar.