JAKARTA, KOMPAS.com - Bunga adalah salah satu dekorasi penting dalam pernikahan. Bunga pernikahan tidak hanya cantik, namun juga bisa membawa keberuntungan.
Dikutip dari Martha Stewart, Selasa (13/6/2023), menurut cerita rakyat yang diwariskan selama berabad-abad, bunga pertama kali digunakan untuk keberuntungan oleh orang Yunani dan Romawi kuno, yang membawa karangan bunga tanaman harum pada pernikahan karena aroma yang kuat diyakini menakuti roh jahat.
Akan tetapi, kekuatan bunga bukan hanya tentang menghindari energi buruk. Kebanyakan budaya percaya bahwa bunga tertentu menguntungkan dan dapat menarik keberuntungan juga.
Baca juga: 10 Bunga yang Melambangkan Kebahagiaan, Cocok Jadi Hadiah
Ada banyak bunga yang digunakan dalam pernikahan, baik dalam dekorasi maupun buket bunga pengantin. Berikut beberapa bunga populer untuk pernikahan dan maknanya.
Bunga ini sudah menjadi bunga pernikahan teratas di Tiongkok. Bunga peony dianggap membawa kekayaan, dan sering disulam pada pakaian pengantin wanita dan dimasukkan ke dalam bunga pernikahan.
Di Korea, bunga peony mewakili kebahagiaan dan gairah pernikahan dan digunakan untuk hiasan pengantin.
Simbol cinta dan kesuburan, bunga mawar memainkan peran penting dalam pernikahan di Yunani, di mana kelopak mawar dan beras dilemparkan ke pasangan saat mereka mengelilingi altar untuk ketiga kalinya dan terakhir kalinya selama Tarian Yesaya, yakni momen ketika pengantin dianggap resmi telah menikah.
Baca juga: 6 Tanaman Bunga yang Minim Perawatan dan Mudah Tumbuh
Di banyak negara lain, kelopak mawar sering dilempar pada pasangan yang meninggalkan upacara pernikahan, lagi-lagi untuk mengundang cinta dan kemakmuran.
Bunga melati adalah pemandangan umum di pesta pernikahan di Hawaii, di mana pengantin wanita mengenakan lei yang terbuat dari pikake, melati putih lokal.