Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui, Ini Tanda Mesin Pencuci Piring Bermasalah

Kompas.com - 08/05/2023, 14:26 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mesin pencuci piring berguna mencuci piring dan peralatan masak lainnya dengan lebih bersih serta hemat air.

Namun, sama dengan peralatan elektronik rumah tangga lainnya, mesin pencuci piring dapat mengalami sejumlah masalah seiring berjalannya penggunaan atau waktu seperti tidak membersihkan piring dengan baik dan bocor. 

Baca juga: Cara Membersihkan Mesin Pencuci Piring Pakai Bahan Alami

Untungnya, berbeda dengan beberapa peralatan lainnya, mesin pencuci piring memberikan gejala spesifik untuk menunjukkan apa yang salah dengannya.

Dengan mendiagnosis masalah pada mesin pencuci piring lebih cepat, Anda dapat menghemat uang dan waktu perbaikan, bahkan mengatasi masalah ini sendiri.

Dilansir dari How Stuff Works, Senin (8/5/2023), berikut sejumlah tanda mesin pencuci piring bermasalah

Kelebihan beban

Ilustrasi dishwasher atau mesin pencuci piring.SHUTTERSTOCK/ANDREY_POPOV Ilustrasi dishwasher atau mesin pencuci piring.
Memasukkan terlalu banyak piring ke dalam setiap muatan dapat menyebabkan mesin pencuci piring mengalami masalah, tepatnya keboxoran. Masukkan lebih sedikit piring dan lihat apakah kebocorannya tetap ada. 

Baca juga: 10 Benda yang Tidak Boleh Dicuci dengan Mesin Pencuci Piring

Segel pintu rusak

Periksa segel plastik di sekitar pintu mesin pencuci piring. Jika ada retakan atau lubang, hal ini dapat menyebabkan mesin bocor. Mengganti segel adalah masalah mudah dan murah untuk diperbaiki.

Adanya sisa detergen 

Selanjutnya, tanda mesin pencuci piring bermasalah adalah adanya sisa sabun yang tertinggal pada baki detergen.

Ini juga menunjukkan bahwa Anda memasukkan terlalu banyak detergen, yang akhirnya menyebabkan mesin pencuci piring bocor. 

Baca juga: 3 Penyebab Mesin Pencuci Piring Berbau, Apa Saja?

Sambungan pipa yang salah 

Sambunga pipa yang salah juga bisa menjadi tanda mesin pencuci piring bermasalah. Untuk itu, periksa pipa di bagian belakang mesin pencuci piring.

Dengan mengencangkan pipa yang longgar, Anda dapat menghentikan kebocoran mesin pencuci piring. 

Jika piring keluar dari mesin pencuci piring dalam keadaan kering dan masih kotor, berarti mesin pencuci piring tidak terisi sabun dan air. Hal ini dapat disebabkan salah satu hal berikut:

  • Katup air panas tidak terbuka 

Ilustrasi mesin pencuci piring.Shutterstock/Varavin88 Ilustrasi mesin pencuci piring.
Periksa bagian bawah wastafel untuk melihat apakah katup air panas terbuka penuh. Jika tidak, membuka katup akan memungkinkan mesin pencuci piring terisi air. 

Baca juga: Perhatikan, Ini Cara Meletakkan Alat Makan di Mesin Pencuci Piring

  • Katup saluran masuk tersumbat

Jika katup tersumbat kotoran dan residu, membersihkannya akan memperbaiki mesin pencuci piring serta memungkinkannya terisi.

Sedikit air di bagian bawah mesin pencuci piring adalah hal normal. Namun, apabila merasa ada jumlah air berlebihan, Anda mungkin memiliki masalah dengan selang pembuangan.

Lihat buku petunjuk mesin pencuci piring untuk menemukan selang pembuangan mesin. Pastikan selang pembuangan tidak berlubang, tidak rusak, dan bebas kotoran atau sisa sabun. 

Jika masalah mesin pencuci piring terus berlanjut, hubungi ahli untuk memperbaiki masalah tersebut segera. 

Nah, itu dia sejumlah tanda mesin pencuci piring bermasalah. Jangan mengabaikannya ya!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com