Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompor Gas Vs Kompor Listrik, Mana yang Lebih Hemat?

Kompas.com - 04/05/2023, 08:59 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat memasak daging sapi, pikiran menghemat uang dan energi mungkin tidak ada dalam benak Anda.

Padahal, Anda bisa menghemat uang setiap kali memasak resep-resep ini atau hidangan lainnya jika memiliki kompor yang hemat energi. 

Baca juga: Cara Membersihkan Kompor Listrik dengan Mudah dan Cepat

Kebanyakan orang memilih kompor yang murah saat membeli, bukan hemat energi. Padahal, harga beli yang murah tidak akan memberi tahu Anda berapa banyak biaya yang harus dibayarkan dalam jangka panjang.

Umumnya, orang menggunakan dua jenis kompor untuk memasak, yakni kompor gas dan kompor listrik. Pada dasarnya, kompor gas dan listrik memiliki kisaran harga yang sama, tergantung merek dan modelnya.

Jika membeli kompor listrik kelas bawah, Anda dapat menghemat uang di awal, tetapi biaya pengoperasian kompor tersebut akan mulai bertambah seiring semakin seringnya memasak.

Menurut California Energy Commission, sebagian besar orang Amerika saat ini memasak dengan kompor listrik dan tidak memanfaatkan penghematan energi paling besar.  

Nah, dilansir dari How Stuff Works, Kamis (4/5/2023), berikut sejumlah perbedaan kompor gas dan listrik serta manakah yang lebih efisien? 

Baca juga: Cara Membersihkan Kompor Gas dengan Mudah dan Cepat

 

Bagaimana kompor gas dan listrik menjadi panas

Ilustrasi kompor listrik, memasak dengan kompor listrik. PEXELS/KATERINA HOLMES Ilustrasi kompor listrik, memasak dengan kompor listrik.
Kompor gas memiliki salah satu dari dua jenis sistem pengapian, yakni lampu pilot atau sistem pengapian elektronik.

Lampu pilot adalah nyala api biru yang terus menyala di dekat kompor. Karena selalu menyala, lampu pilot menggunakan lebih banyak gas daripada sistem pengapian elektronik.

Sistem pengapian elektronik menciptakan percikan api (Anda akan mendengarnya sebagai bunyi klik) hanya ketika menyalakan kompor.

Saat menggunakan kompor listrik, listrik mengalir ke kabel di dalam kumparan di atas kompor. Kompor dengan bagian atas yang halus memiliki kumparan internal di bawah permukaan memasak.

Saat memutar tombol di atas kompor, listrik mengalir ke kumparan dan memanaskan logam. Anda dapat mengetahui bahwa listrik mengalir ke bagian atas kompor ketika warnanya berubah menjadi oranye terang.

Semakin banyak memutar tombol, semakin besar listrik yang mengalir ke kompor dan semakin panas, tetapi kontrolnya tidak setepat dengan kompor gas.  

Baca juga: Cara Membersihkan Kompor Listrik dengan Mudah dan Cepat

Mana lebih efisien?

Ilustrasi memasak dan menghangatkan makanan dengan kompor gas. SHUTTERSTOCK/BEBOOPAI Ilustrasi memasak dan menghangatkan makanan dengan kompor gas.
Soal efisiensi, kompor gas jelas pemenangnya. Dibutuhkan sekitar tiga kali lebih banyak energi untuk menghasilkan dan mengalirkan listrik ke kompor Anda.

Berdasarkan California Energy Commission, kompor gas menghabiskan biaya kurang dari setengahnya untuk mengoperasikannya, asalkan memiliki pengapian elektronik, bukan lampu pilot.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com