Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Ada Kerak Hitam di Wajan Besi Cor? Ini Penyebab dan Solusinya

Kompas.com - 28/12/2022, 11:57 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jika Anda menggunakan wajan besi cor di rumah, coba perhatikan permukaan wajan, apakah ada kerak hitam. Kerak hitam di wajan besi cor tidak berbahaya, namun juga tidak menarik dipandang.

Nah, apa sebenarnya kerak hitam di wajan besi cor? Bagaimana kerak tersebut dapat muncul dan bagaimana cara membersihkannya?

Dikutip dari Taste of Home, Rabu (28/12/2022), berikut penjelasannya.

Baca juga: 6 Kebiasaan yang Dapat Merusak Wajan Besi Cor

Ilustrasi wajan besi cor.SHUTTERSTOCK / Aleksei Isachenko Ilustrasi wajan besi cor.

Penyebab kerak hitam di wajan besi cor

1. Penumpukan karbon

Pertama, kerak hitam yang Anda lihat pada makanan tidak berbahaya. Ini kemungkinan besar adalah endapan karbon.

Kerak ini terjadi karena lemak dan minyak terlalu panas. Menggunakan minyak dengan titik asap rendah akan mengkarbonisasi pada suhu tinggi dan menyebabkan residu dari pori-pori wajan menular ke makanan.

Meskipun tidak menarik, kerak tidak akan menyakiti Anda dalam jumlah sekecil itu.

2. Partikel makanan yang hangus

Mungkin sulit untuk membersihkan wajan besi dengan benar tanpa menghilangkan lapisannya, jadi potongan makanan lama yang menghitam mungkin menjadi alasan Anda melihat bintik-bintik pada makanan.

Baca juga: Sabun Dapat Merusak Lapisan Pelindung Wajan Besi Cor, Betulkah?

3. Residu pada wajan baru

Wajan besi cor yang baru saja Anda beli mungkin telah dilapisi sebelumnya agar tidak berkarat di toko. Lapisan ini tidak dimaksudkan untuk bertahan selamanya dan dapat mulai mengelupas setelah beberapa makanan pertama yang Anda masak.

Lapisan minyak atau lilin akan mulai hancur dengan panas tinggi dan tidak akan bertahan lama.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com