Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/09/2022, 14:25 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber Houzz

JAKARTA, KOMPAS.com - Headboard atau kepala tempat tidur tidak hanya menambahkan elemen gaya, kelembutan, dan kenyamanan, tetapi juga meningkatkan tampilan kamar tidur secara keseluruhan.

Namun, bahan material mana yang paling cocok untuk headboard?

Dilansir dari Houzz, Kamis (1/9/2022), berikut beberapa material headboard beserta kekurangan dan kelebihannya. 

Baca juga: Langkah Membersihkan Headboard Tempat Tidur Berbahan Kain 

Kain

Ilustrasi kamar tidur modern chic. Shutterstock/2M media Ilustrasi kamar tidur modern chic.
Kain menjadi material yang paling umum digunakan untuk sandaran kepala tempat tidur seperti katun dan linen. Bahan kain ini memiliki beberapa kelebihan seperti berikut. 

  • Baik linen maupun katun memiliki tenunan ketat yang dapat bertahan selama bertahun-tahun.
  • Kain alami ini tersedia dalam berbagai warna dan pola.
  • Katun dan linen berkualitas baik dianggap sebagai bahan pelapis organik dengan sifat anti-mikroba yang baik.
  • Kedua bahan alami ini lembut dan terasa nyaman saat digunakan untuk sandaran kepala berlapis kain. Perhatikan bahwa linen lebih mahal daripada katun. 

Baca juga: Ketahui 6 Hal Ini Sebelum Membeli Tempat Tidur dengan Headboard

Namun, ada beberapa kelemahan headboard bahan ini, antara lain;

  • Linen dan katun cenderung menyerap noda dan tidak mudah dirawat, terutama jika rumah memiliki anak-anak.
  • Baik katun maupun linen rentan mengalami kerusakan terhadap sinar matahari dan kelembapan.

Jika memiliki hewan peliharaan di rumah, disarankan menggunakan kain alami yang ditenun rapat. Untuk membersihkannya, langkah pertama adalah menggunakan penyedot debu guna mengangkat semua debu dari kepala tempat tidur.

Selanjutnya, bersihkan sandaran kepala berlapis kain dengan sabun lembut, air, dan kain putih. Hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa noda baru harus dibersihkan dengan kain penyerap bersih, bukan digosok.  

Baca juga: 7 Tips Memilih Tempat Tidur Tingkat yang Aman dan Tahan Lama

Kulit

Ilustrasi kamar tidur, ilustrasi tanaman di kamar tidurUnsplash/Spacejoy Ilustrasi kamar tidur, ilustrasi tanaman di kamar tidur
Pilih headboard berlapis kulit jika ingin memberikan tampilan kelas atas yang mewah ke kamar tidur. Adapun kelebihan material antara lain;

  • Kulit berkualitas baik sangat kuat dan lebih tahan lama daripada kain pelapis.
  • Kulit mudah dirawat, noda yang menempel mudah dibersihkan dengan kain lembap.
  • Berbeda dengan kain, kulit tidak menyerap noda. 
  • Usia penggunaan terbilang lebih lama. 

Namun, material headboard kulit juga memiliki kekurangan seperti berikut; 

  • Kulit rentan terhadap goresan.
  • Tersedia dalam pilihan warna terbatas dan menunjukkan warna yang tidak konsisten.
  • Harganya terbilang sangat mahal. 

Baca juga: Panduan Memilih Headboard Kasur yang Sesuai Kebutuhan 

Leatherette

Leatherette atau kulit imitasi adalah bahan sintetis yang terbuat dari PVC atau polyurethane untuk menstimulasikan tampilan kulit asli. Berikut kelebihan dan kekurangannya:

  • Leatherette tahan luntur dari paparan sinar UV sehingga tidak akan pudar jika headboard berada dekat jendela atau terkena sinar matahari. 
  • Memiliki sifat hypoallergenic sehingga aman untuk mereka yang alergi. 
  • Tahan air, tidak berpori, serta mudah dirawat.
  • Memberikan tampilan modern pada kamar tidur dan hemat biaya dibanding kulit asli. 

Kekurangannya; 

  • Rentan terhadap keausan dan permukaannya bisa rusak seiring waktu.
  • Lapisan atas kulit imitasi cenderung retak atau berkerut dan memperlihatkan lapisan dasar kain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com