Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Menjaga Kolam Renang Tetap Bersih dan Jernih

Kompas.com - 29/05/2022, 09:03 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber Bobvila

JAKARTA, KOMPAS.com - Kolam yang kotor tidak menarik dan tidak aman. Mengetahui cara merawat kolam adalah kunci untuk menikmati air kolam yang jernih kapan saja.

Menikmati berenang di kolam renang yang berada di halaman belakang rumah atau taman adalah hal menyenangkan setelah menjalani hari yang melelahkan. 

Baca juga: Ingin Membeli Rumah dengan Kolam Renang? Perhatikan 6 Hal Ini Dulu

Namun, mendapati air kolam renang yang kotor, keruh, dan bau tentu membuat tak menarik untuk berenang. Menjaga kolam renang tetap bersih serta airnya jernih membutuhkan pemeliharaan lebih daripada sekadar membuang beberapa bahan kimia ke dalam kolam.

Menyeimbangkan pH, menghilangkan kotoran dari permukaan, dan melakukan perawatan klorin hanyalah beberapa tugas yang perlu dilakukan pemilik kolam renang secara teratur.

Dikutip dari Bobvila, Minggu (29/5/2022), berikut cara menjaga kolam renang tetap bersih serta jernih sehingga Anda dapat bersantai atau bermain kapan saja. 

Baca juga: 6 Tips Perawatan Kolam Renang agar Tetap Bersih dan Terlihat Segar 

Singkirkan kotoran dari permukaan air dan filter 

Ilustrasi kolam renang di tamanUnsplash/DaYsO Ilustrasi kolam renang di taman
Menyingkirkan puing-puing dari kolam adalah tugas pemeliharaan kolam renang yang paling mudah dan harus dilakukan sering.

Daun jatuh, serangga mati, bahkan makhluk hidup sering ditemukan di kolam, tetapi relatif mudah dihilangkan dengan jaring skimmer bergagang panjang.

Dalam beberapa kasus, filter menyedot kotoran, yang berarti filter perlu dibuka untuk menghilangkan kotoran. Pastikan filter tidak beroperasi saat melakukan pembersihan kolam secara teratur. 

Baca juga: Tips Merapikan dan Menyimpan Pelampung serta Aksesori Kolam Renang 

Sikat sisi kolam untuk menghilangkan ganggang dan endapan 

Meski ada upaya untuk menjaga pompa tetap berjalan cukup sering, buih, ganggang, dan sedimen akan menumpuk di tepi kolam vinil atau beton.

Di tepi atas kolam, gunakan sikat kolam untuk membersihkan endapan atau penumpukan bahan kimia yang mungkin terjadi.

Dengan gagang panjang menempel pada sikat, gosok dasar kolam dan bagian yang kotor atau berbusa. Pastikan menyelesaikan langkah ini sebelum melakukan pengujian atau perawatan kimia. 

Baca juga: Ingin Membuat Kolam Renang di Rumah? Pertimbangkan 5 Hal Ini Dulu

Vakum kolam 

Ilustrasi kolam renang di rumahUnsplash/Dim Hou Ilustrasi kolam renang di rumah
Sekali seminggu — atau setelah badai besar atau pesta liar — kolam renang akan dipenuhi puing yang mengendap di dasar kolam yang tidak bisa didapat oleh skimmer.

Saat itulah, Anda perlu menggunakan vakum ata penyedot kolam. Ada penyedot debu manual yang mengeluarkan air dan kotoran dari kolam. Selain itu, ada penyedot debu robot secara otomatis membersihkan kolam.

Penyedot debu bekerja dengan sistem filtrasi untuk mengumpulkan kotoran ke dalam keranjang skimmer bawaan. Bila tidak ingin repot melakukannya, gunakan jasa dari perusahaan layanan kolam renang lokal. 

Baca juga: Ketahui, Ini Plus dan Minus Membangun Kolam Renang Mini di Rumah 

Uji air dan sesuaikan jumlah bahan kimia 

Setelah menyingkirkan puing-puing serta membersihkan dinding kolam dari buih dan sedimen, saatnya menguji keseimbangan pH dan kandungan kimia air.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com