Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Trik Mengepel Lantai Rumah Menjadi Lebih Bersih

Kompas.com - 22/04/2022, 21:32 WIB
Nabilla Ramadhian,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber ehow

JAKARTA, KOMPAS.com – Setelah mengepel lantai, terkadang kamu melihat ada beberapa area yang masih kotor atau berdebu. Untuk membersihkannya, kamu perlu mengepel lantai kembali, bahkan berkali-kali. 

Kondisi ini kemungkinan terjadi karena kamu tidak menggunakan trik mengepel lantai yang efektif. Selain kurangnya tekanan, cairan pembersih yang digunakan juga turut mempengaruhi hasil lantai yang bersih. 

Baca juga: Cara Terbaik Mengepel Lantai agar Tidak Kusam dan Bebas Noda

Dikutip dari eHow, Jumat (22/4/2022), ada beberapa trik mengepel lantai menjadi lebih bersih sebagai berikut. 

Gunakan detergen 

Ilustrasi mengepel lantai.SHUTTERSTOCK/VVOE Ilustrasi mengepel lantai.

Akun TikTok @momthatlovestoclean menyarankan menggunakan satu sendok makan detergen bubuk, satu sabun cuci piring tablet (pod), dan satu sendok makan pembersih cair serbaguna sebagai cairan pembersih lantai. 

Larutkan tiga cairan ini ke dalam seember air yang sangat panas. Menurut pemili akun, mengepel lantai dengan larutan ini dapat menghasilkan lantai yang bebas noda dan residu.

Baca juga: Penyebab Munculnya Bintik Putih pada Ubin Setelah Mengepel Lantai

Ganti kain pel

Jika menggunakan kain pel yang telah digunakan selama bertahun-tahun, kini saatnya menggantinya. Pastikan memiliki lebih dari satu kain pel di rumah untuk digunakan di area berbeda.

Gunakan senter

Kurangnya cahaya tentu dapat menyulitkan kegiatan mengepel lantai. Kamu jadi tidak tahu area mana yang paling kotor dan perlu dibersihkan. 

Jika tidak memiliki cahaya yang tepat, kamu tidak bisa melihat kotoran yang menumpuk di sela-sela bawah lemari dapur atau meja makan. Manfaatkanlah cahaya dari senter.

Baca juga: Tips Mengepel Lantai Layaknya Profesional

Buat cairan pembersih sendiri

Untuk mengehemat pengeluaran sekaligus menghindari bahan kimia keras, buatlah cairan

Ilustrasi mengepel lantai dengan kain pel. SHUTTERSTOCK/ANDREY_POPOV Ilustrasi mengepel lantai dengan kain pel.
pembersih lantai sendiri dengan menggunakan cuka putih.

Caranya, buat larutan yang terbuat dari setengah cangkir cuka putih dan empat liter air hangat, lalu gunakan untuk mengepel lantai vinil, laminasi, dan sebagian besar lantai tidak berkarpet lainnya. 

Baca juga: 7 Kesalahan dalam Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

Sapu lantai sebelum mengepel

Sebelum mengepel lantai, sebaiknya menyapunya terlebih dulu untuk membantu menyingkirkan debu dan kotoran yang ada. 

Jika memiliki hewan peliharaan, tentunya sudah tidak asing dengan rontokan bulu yang menumpuk di lantai. Untuk itu, bersihkan bulu hewan tersebut sebelum mulai mengepelnya. 

Mengepel lantai yang dipenuhi bulu hewan terkadang hanya menggeser bulu dari satu titik ke titik lain. Ini bukanlah kegiatan mengepel lantai yang efektif.

Baca juga: Cara Tepat Mengepel Lantai dengan Karbol agar Efektif Membunuh Kuman

Pakai teh hitam untuk kayu keras

Ilustrasi mengepel lantai. SHUTTERSTOCK/TOMMASO79 Ilustrasi mengepel lantai.

Apabila rumah memiliki lantai kayu keras atau kayu solid, gunakan teh hitam yang baru diseduh sebagai cairan pembersihnya.

Diamkan teh hitam hingga mencapai suhu ruangan, lalu gunakan kain pel mikrofiber yang lembap untuk mengepel lantai kayu solid. Jangan sampai lantai kayu terlalu basah agar tidak melengkung.

Baca juga: Perlukah Mengepel Lantai Rumah Menggunakan Cairan Pembersih?

Pakai sandal pel

Sandal pel dapat digunakan untuk membantu melonggarkan dan mengangkat kotoran sembari kamu berjalan di sekitar lantai.

Dengan demikian, proses mengepel lantai lebih mudah dan kotoran akan cepat hilang. Setelah digunakan, lepas sandal pel agar kotoran tidak terseret ke ruangan lain serta mencucinya sebelum digunakan kembali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com