Perangi Perubahan Iklim, Ini 7 Cara Menghemat Energi di Rumah

JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah menjadi rahasia umum bahwa tinggal di rumah hemat energi tentu memberikan banyak keuntungan.

Selain menghemat besar pengeluaran listrik, mengurangi penggunaan energi di rumah berdampak positif bagi lingkungan hidup, memerangi perubahan iklim, serta membuat rumah ramah lingkungan dengan sedikit jejak karbon. 

Baca juga: Ingin Hemat Listrik dalam Penggunaan AC? Ikuti Tips Ini

Ada beberapa cara menghemat energi di rumah yang bisa dilakukan. Namun, perlu diketahui, saat musim berganti, cara mengurangi konsumsi energi juga berubah.

Untuk itu, pelajari beberapa cara cerdas menghemat energi di rumah, yang pada gilirannya akan meningkatkan efisiensi energi di rumah. 

Nah, dikutip dari American Home Shield, Rabu (6/4/2022), berikut sejumlah cara menghemat energi di rumah.  

Baca juga: 4 Peralatan Elektronik yang Harus Dimatikan untuk Menghemat Energi 

Buka jendela rumah 

Shutterstock/Antoha713 Ilustrasi ruang keluarga, ilustrasi jendela.

Jika Anda tinggal di iklim yang dingin pada malam hari, matikan AC dan buka jendela kamar tidur. Ketika bangun pada pagi hari, tutup jendela dan tirai untuk menangkap udara sejuk.

Musim semi adalah waktu tepat untuk mencoba cara ini untuk meningkatkan efisiensi energi rumah karena suhunya sangat ringan. 

Baca juga: 5 Tips Memilih Pemanas Ruangan yang Aman dan Hemat Energi 

Meningkatkan cahaya alami di rumah

Biarkan sinar matahari masuk dengan mematikan lampu pada siang hari. Sebagai gantinya, gunakan jendela dan skylight untuk mencerahkan rumah.

Selain menjadi cara sederhana menghemat listrik, meningkatkan pencahayaan alami di rumah juga bisa meningkatkan mood dan menjaga ritme sirkadian Anda.

Gunakan lampu hemat energi 

FREEPIK/MACROVECTOR Ilustrasi lampu LED.

Saat mengganti bohlam standar, cari bohlam LED bersertifikasi ENERGY STAR yang dapat mengurangi biaya energi di rumah. 

Baca juga: 6 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Terjadi Pemadaman Listrik 

Gunakan kipas angin plafon 

Mendinginkan rumah dengan kipas angin plafon akan menaikkan termostat dengan nyaman beberapa derajat karena udara yang bergerak terasa lebih sejuk di kulit.

Pada bulan-bulan yang lebih dingin, pastikan kipas angin plafon berputar searah jarum jam sehingga mendorong udara hangat kembali ke bawah.

Anda dapat menyesuaikan arah kipas dengan mengklik tombol pada remotenya atau mengganti sakelar di bawah bilah bila memiliki kipas yang lebih lama. 

Baca juga: Tanpa AC, Ini 6 Tips Menyejukkan Rumah Saat Cuaca Panas