Berapa Lama Waktu yang Disarankan untuk Menyimpan Nasi di Rice Cooker?

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain menjadi alat untuk memasak nasi, rice cooker saat ini juga berguna sebagai tempat menyimpan nasi dengan fitur warm atau menghangatkan.

Meski begitu, menyimpan nasi di rice cooker bukan berarti bisa dilakukan selama-lamanya karena ada batasan waktu penyimpanan.

Lantas, berapa waktu maksimal yang disarankan untuk menyimpan nasi di dalam rice cooker?

Baca juga: Penyebab Rice Cooker Tidak Menyala dan Cara Memperbaikinya

Dilansir dari Lacademie, Selasa (5/4/2022), dijelaskan bahwa menyimpan nasi di dalam rice cooker selama beberapa jam benar-benar aman.

PIXABAY/TEE1896 ilustrasi nasi putih.

Waktu penyimpanan maksimal yang disarankan di atas juga tergantung pada fitur keep-warm (tetap hangat) yang dimiliki rice cooker.

Agar waktu penyimpanan nasi di dalam rice cooker bisa lebih lama dan aman, pastikan fitur keep-warm memiliki suhu lebih tinggi dari 140 derajat Fahrenheit atau 60 derajat Celcius.

Baca juga: 5 Langkah Tepat Membersihkan Rice Cooker agar Awet dan Bebas Bau

Jika fitur keep-warm pada rice cooker milikmu tidak dapat mempertahankan suhu setinggi itu, kamu perlu mengurangi lama waktu penyimpanan, maksimal selama delapan jam atau kurang.

Bagaimana fungsi keep-warm bekerja?

Semakin banyak rice cooker yang memiliki fungsi menghangatkan dalam penyimpanan nasi.

Fitur ini bekerja dengan mempertahankan suhu yang sama di dalam wadah atau panci rice cooker, biasanya 140 atau 150 derajat Fahrenheit (60-65,556 derajat Celcius).

Baca juga: 5 Fungsi Lain Rice Cooker Selain Memasak dan Menghangatkan Nasi