JAKARTA, KOMPAS.com- Salah satu bahan alami yang sering digunakan sebagai bahan pembersih adalah asam sitrat atau sitrun. Bahan ini terbukti ampuh untuk mengangkat noda dan juga membersihkan permukaan dengan kerak yang membandel.
Melansir dari Purdy and Figg, Minggu (20/3/2022), asam sitrat sering digunakan sebagai alternatif pemutih yang berfungsi untuk memutihkan dan juga mendisinfeksi.
Baca juga: Sama-sama Bahan Pembersih, Apa Perbedaan Soda Cuci dan Baking Soda?
Asam sitrat umumnya terbuat dari buah-buahan citrus seperti lemon. Bahan alami ini akan mengeluarkan suara mendesis saat bersentuhan dengan air. Karena bersifat asam, ada beberapa jenis permukaan yang sebaiknya tidak dibersihkan dengan asam sitrat.
Agar asam sitrat dapat mengangkat kotoran dengan efektif dan tidak merusak permukaan, sebaiknya perhatikan hal yang boleh dan tidak boleh kamu lakukan saat membersihkan dengan asam sitrat berikut ini.
Baca juga: Bisa Berbahaya, 3 Bahan Pembersih Ini Tidak Boleh Saling Dicampur
Bahan alami sebaiknya digunakan sebagai bentuk pencegahan dari pada mengobati. Seperti cuka putih, asam sitrat adalah alternatif yang sangat baik, tetapi tidak selalu berhasil dengan segera, dan mungkin memerlukan kesabaran.
Asam sitrat memiliki sifat korosif. Untuk itu sebaiknya tidak digunakan untuk membersihkan permukaan batu alam atau marmer.
Baca juga: 5 Tanaman Herbal Ini Bisa Jadi Bahan Pembersih di Rumah, Apa Saja?
Asam dapat memecah lapisan lilin pada permukaan kayu dan meninggalkan kesan keruh. Sebaiknya hindari menggunakan asam sitrat pada permukaan yang sudah dilapisi lilin atau sealer di atasnya.
Ponsel, laptop, tablet, TV, dll semuanya dilengkapi dengan lapisan oleophobic untuk mengurangi noda. Asam sitrat dapat memecah dan mengikis lapisan sehingga layar elektronik rentan terkena noda.
Baca juga: Berbagai Manfaat Buah dan Sayuran sebagai Bahan Pembersih Alami
Asam sitrat sangat ampuh untuk membersihkan buih sabun, noda air keras, endapan kalsium, kapur dan karat, kamu bisa mengandalkan asam sitrat sebagai bahan pembersih di rumah.
Selain mengangkat kotoran, asam sitrat juga membunuh bakteri, jamur, dan lumut. Ia bisa digunakan sebagai desinfektan saat bersih-bersih. Namun, perhatikan bahwa bahan ini sebaiknya tidak digunakan sebagai desinfektan terhadap penyakit seperti Covid-19.
Baca juga: Catat, Ini Bahan Pembersih Rumah yang Tidak Boleh Dicampur
Asam sitrat adalah bahan serbaguna, dan dapat digunakan dalam berbagai situasi, termasuk: