Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Bata Ringan atau Hebel, Serta Kelebihan dan Kekurangannya

Kompas.com - 13/03/2022, 13:44 WIB
Abdul Haris Maulana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bata ringan atau biasa disebut hebel merupakan salah satu pilihan material yang digunakan untuk pembuatan tembok atau dinding.

Dibandingkan dengan bata merah, bata ringan tergolong material bangunan yang lebih baru, namun saat ini mulai banyak yang menggunakannya.

Jika kamu berencana untuk menggunakan bata ringan dalam proses pembangunan atau renovasi rumah, sebaiknya ketahui terlebih dahulu apa itu bata ringan, serta kelebihan dan kekurangannya.

Baca juga: 3 Alasan Utama Mengapa Batu Bata Harus Dipasang Secara Zig-Zag

Dilansir dari beberapa sumber, Minggu (13/3/2022), pada artikel ini akan dibahas mengenai apa itu bata ringan serta kelebihan dan kekurangannya.

Ilustrasi bata ringan. SHUTTERSTOCK/RADOVAN1 Ilustrasi bata ringan.
Apa itu bata ringan?

Bata ringan (hebel, bata putih) adalah bata yang terbuat dari adonan pasir silika, semen, batu kapur, gypsum, air, dan aluminium bubuk, yang mana semua campuran itu diawetkan dengan cara dipanaskan dan diberi tekanan tinggi menggunakan mesin autoclave.

Secara ukuran, bata ringan memiliki ukuran yang lebih besar dibanding bata merah, sehingga dapat membuat pengerjaan konstruksi dinding menjadi lebih cepat.

Sesuai namanya, bata ringan memiliki bobot yang cukup ringan, tetapi solid, sehingga tetap tahan terhadap guncangan.

Bata ringan untuk apa?

Baca juga: Cara Menghilangkan Bau Cat Dinding yang Mengganggu

Bata ringan dapat digunakan untuk bagian eksterior dan interior bangunan dan dapat diwarnai menggunakan campuran struktur atau papan plastik.

Mengapa bata ringan disebut hebel?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com