Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Hal yang Membuat Kucing Peliharaan Tidak Mengubur Kotorannya

Kompas.com - 24/02/2022, 20:33 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika selesai membuang kotoran, sebagian kucing akan menutupi dan menguburnya. Namun, ada juga beberapa kucing enggan menutupi kotorannya. 

Rupanya, ada dua alasan kucing, khususnya kucing liar, mengubur kotoran setelah buang air besar. Pertama, melindungi keberadaan mereka agar tidak diketahui pemangsa atau lawan. Kedua, sebagai bentuk upaya tidak menantang kucing yang lebih dominan.

Baca juga: Kucing Peliharaan Suka Menjilati Kakinya, Normalkah?

Seperti dilansir dari The Spruce Pets, Kamis (24/2/2022), kucing yang lebih dominan jarang mengubur kotorannya dan sering meninggalkan kotoran pada tempat berumput tinggi sehingga membuatnya semakin menonjol.

Jadi, apabila kucing peliharaan di rumah mengubur kotorannya, ada kemungkinan sahabat bulu takut kepada kucing lain yang lebih dominan di sekitarnya.

Namun, bagaimana dengan kucing lain yang tidak mengubur kotorannya? Apakah penyebabnya? 

Berikut sejumlah hal yang membuat kucing peliharaan enggan mengubur kotorannya setelah buang air besar. 

Baca juga: Amankah Mainan Laser Pointer untuk Kucing Peliharaan? 

Mendeklarasikan wilayah

Ilustrasi kucing - Seekor kucing yang sedang berada di dalam litter box atau kotak pasir kucing. SHUTTERSTOCK / Andrey Khusnutdinov Ilustrasi kucing - Seekor kucing yang sedang berada di dalam litter box atau kotak pasir kucing.
Di alam liar, kucing dominan (termasuk jaguar, macan tutul, singa, dan harimau) yang bersaing memperebutkan wilayah tidak mengubur kotorannya. Hal ini mengirimkan pesan bahwa mereka menyatakan tempat itu sebagai miliknya.

Kucing peliharaan yang enggan mengubur kotorannya ingin memberi tahu kucing lain atau pemiliknya bahwa "Aku di sini." Bau kotoran kucing menunjukkan keberadaan mereka. 

Baca juga: Stop Memandikan Kucing dengan Sampo Manusia, Ini Dampaknya 

Kecenderungan alami

Kucing memilih tidak menutupi atau meninggalkan kotoran di luar kotak pasirnya, mungkin hanya melakukan apa yang terjadi secara alami.

Meski mengubur kotoran umumnya merupakan perilaku yang dicontohkan dari induk kucing, beberapa kucing sebenarnya tidak pernah belajar melakukan hal ini.

Faktanya, sebuah penelitian mengamati aktivitas kucing peliharaan. Penelitian ini juga mengamati kucing membuang air besar sebanyak 58 kali dan hanya dua kali mencoba menggali lubang terlebih dahulu atau menutupinya sesudahnya. 

Baca juga: Ini Alasan Mengapa Kucing Tidur di Kotak Pasirnya 

Ada masalah pada kotak pasir kucing 

Ilustrasi kotak pasir kucing, anak kucing buang air di kotak pasir. SHUTTERSTOCK/NEW AFRICA Ilustrasi kotak pasir kucing, anak kucing buang air di kotak pasir.
Ketika berbicara tentang kotak pasir kucing, penting memperhatikan ukuran. Mungkin kotak pasir kucing terlalu kecil diputar ke dalam untuk mengubur kotoran kucing.

Kucing peliharaan bisa rewel jika tidak suka dengan kotak pasir kucing atau kotak terlalu kotor sehingga membuatnya lebih suka membuanga kotoran di luar kotak pasir.

Jika Anda menduga salah satu atau kedua hal ini benar, cobalah merek pasir baru atau tingkatkan ke kotak pasir kucing yang lebih besar. 

Baca juga: 12 Fakta Menarik Kucing Anggora, Sudah Ada Sejak Abad ke-15 

Masalah kesehatan

Tidak ada diagnosis khusus yang menyebabkan kucing peliharaan tidak mengubur kotorannya.

Namun, jika kucing mengalami rasa sakit atau ketidaknyamanan pada cakarnya, hal itu bisa menghalangi mereka menghabiskan lebih banyak waktu di kotak pasir. 

Selain itu, bila kucing baru saja menggunting cakar atau kuku, mereka enggan mengubur kotorannya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com