Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trik Memilih Tanaman untuk Teras dengan Sinar Matahari Naungan

Kompas.com - 30/11/2021, 19:46 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Duduk di teras yang teduh sambil menikmati pemandangan tanaman hijau serta embusan angin merupakan suasana yang diharapkan banyak penghuni rumah.

Namun, melansir dari Home Guides SF Gate, Selasa (30/11/2021), tidak semua tanaman hijau atau bunga membutuhkan sinar matahari penuh dan bisa diletakkan di teras. 

Berikut trik memilih tanaman untuk teras dengan sinar matahari parsial atau naungan. 

Baca juga: 6 Tanaman Hias dengan Harga Mahal yang Tengah Menjadi Incaran 

Analisis jumlah sinar matahari 

Sebelum membeli tanaman untuk teras dengan sinar matahari parsial atau naungan, analisis jumlah sinar matahari yang didapat teras dan arahnya.

Hal ini dapat memberi tahu Anda tanaman mana yang memiliki peluang terbaik untuk bertahan hidup. Kemudian, perhatikan tata letak lanskap. 

Baca juga: 7 Tanaman Gantung Populer untuk Diletakkan di Teras Rumah

Jika teras memiliki cukup besar, gunakan pot tanaman kecil dan jumlah banyak. Banyak tanaman peneduh atau tanaman yang hanya menerima sinar matahari parsial cenderung membutuhkan perawatan lebih sering selama musim tanam.

Selain itu, tanaman juga membutuhkan pupuk. Namun, cara terbaik menambahkan pupuk adalah saat memindahkan tanaman ke dalam wadah yang lebih sesuai dengan ukurannya.

Memangkas tanaman adalah cara terbaik mengontrol pertumbuhan. Pindahkan wadah mengikuti sinar matahari selama perubahan musim. 

Baca juga: 4 Tanaman Hias yang Cocok Diletakkan di Teras dan Balkon 

Memilih tanaman yang tepat

Tanaman yang dipilih untuk teras dengan sinar matahari parsial akan bertahan jika Anda menyesuaikan kebutuhannya dengan lokasi. 

Namun, jika teras memiliki sedikit sinar matahari yang mengalir, tanaman yang tumbuh di bawah sinar matahari juga bisa bertahan. 

Jangan lupa menambahkan beberapa pohon seperti ficus (Ficus benjamina) atau pohon pakis (Cyatheales) yang tidak memerlukan cahaya langsung untuk menambah ketinggian. 

Baca juga: 6 Tips Efektif Menghemat Air Saat Merawat Tanaman dan Taman

Bisa pula mempertimbangkan sukulen, tanaman yang menyimpan air di daunnya. Sukelen memiliki "daging" tebal dan bisa bertahan hidup di bawah matahari, tetapi akan terbakar sampai garing di bawah sinar matahari yang terlalu banyak. 

Tanaman jade (Crassula ovata) dapat dilatih untuk tumbuh dalam pot kecil atau tumbuh menjadi semak yang megah.

Sedangkan sukulen bertingkat seperti String of pearls (Senecio rowleyanus) bisa menambah dimensi pada desain dalam ruangan

Baca juga: Mudah, Begini 7 Cara Membuat Pupuk Sendiri untuk Tanaman Anda 

Menambahkan warna di teras bernaungan 

Untuk menambah warna dan keceriaan di teras, Anda bisa memadukan berbagai tanaman berwarna-waran dengan tanaman hijau.

Misalnya, padu padankan warna daun astilbe (Astilbe chinensis) yang terdiri atas putih cerah, merah muda, lavender, dan merah tua. 

Baca juga: Simak, Ini Sejumlah Cara Merawat Tanaman Lidah Mertua

Warna ini sangat kontras dengan tanaman hijau yang lebih tenang dan menghidupkan teras. Posisikan tanaman ini di belakang sukulen untuk menambahkan lapisan warna.

Sedangkan, untuk tanaman begonia (Begonia), lebih menyukai tanah yang kurang cahaya, berdrainase baik, dan hanya perlu disiram sebulan sekali.

Bunga Wishbone (Torenia fournieri) yang memiliki aneka warna seperti ungu, biru, putih, atau merah muda bisa menambah lebih banyak warna pada koleksi tanaman hias di teras. Tanaman ini lebih menyukai sisi teduh teras.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com