JAKARTA, KOMPAS.com - Popularitas tanaman kini melonjak pesat. Tak hanya untuk memurnikan ruangan saja, namun tanaman ini menjadi dekorasi di dalam maupun luar ruangan. Salah satu tanaman hias yang memiliki popularitas yang melonjak adalah aglonema.
Variasi warnanya mulai dari abu-abu tua, hingga perak, dan beberapa semburat merah menjadi salah satu daya tarik tanaman hias ini.
Untuk perawatannya, tanaman yang tumbuh di hutan Asia Tenggara ini tidak bisa terkena sinar matahari secara langsung. Sebab, jika terkena sinar matahari langsung daunnya akan berubah menjadi kuning.
Baca juga: Tak Sembarangan, Ketahui Cara Menyiram Tanaman Aglonema dengan Benar
Tak hanya itu, saat merawat aglonema, hama dan penyakit harus diperhatikan, karena jika tidak segera diatasi akan mengakibatkan aglonema layu dan mati.
Sangat Menular
Mengutip kanal youtube Flower Mix Manado, Rabu (17/2/21) salah satu hama yang menyerang aglonema adalah kutu sisik. Kutu sisik termasuk hama yang sangat menular dan sangat cepat menyebar sehingga harus diatasi dengan cepat.
Lantas, apa tanda-tanda tanaman aglonema yang terkena hama kutu sisik ini?
Aglonema yang terkena kutu sisik memiliki tanda-tanda daun yang berubah berwarna kuning, kemudian lama kelamaan akan menyebar ke daun, batang, bahkan ke akarnya. Jika Anda menemukan daun yang menguning, segera buang untuk mencegah penularan yang lebih besar lagi.
Baca juga: Cara Membuat Media Tanam Aglonema yang Steril dari Jamur dan Serangga
Selain itu, kutu sisik akan terlihat di bagian bawah daun, batang, atau permukaan atas daun. Kutu sisik memiliki bentuk yang sangat kecil dan menempel seperti lintah.
Untuk membersihkannya, Anda bisa menggunakan cara alami yakni dengan menggunakan larutan sabun cuci piring dengan air.
Untuk rasionnya, jangan terlalu banyak, yakni buat hanya dengan sedikit berbusa saja.
Setelah itu, gunakan kain lap dan gosok bagian daun yang terkena kutu sisik. Jika kutu sisik menempel dengan erat, gunakan jari atau kuku untuk melepaskan kutu sisik tersebut kemudian gosok kembali menggunakan lap yang sudah dibasahi dengan larutan sabun cuci piring tersebut hingga bersih.
Hindari menggunakan sikat saat membersihkan karena akan merobek daunnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.