Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Merawat Lucky Bamboo, Tanaman Pembawa Keberuntungan di Rumah

Kompas.com - 08/02/2021, 18:17 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.com - Di antara tanaman hias di dalam rumah, lucky bamboo atau bambu rezeki salah satu yang bisa menjadi pilihan. Lucky bamboo berbeda dengan bambu pada umumnya, karena tanaman ini sejenis dracaena.

Dalam feng shui, lucky bamboo dikatakan tanaman pembawa rezeki dan keberuntungan, karena memiliki unsur kayu.

Dilansir dari The Spruce, Senin (8/2/2021), lucky bamboo pun mudah untuk dirawat karena batang yang kuat dapat bertahan di dalam vas berisi air dan dalam kondisi berbagai cahaya.

Baca juga: Mengenal Tanaman Hias Dracaena Sanderiana alias Bambu Rejeki

Merawat lucky bamboo

Ada kondisi tertentu yang dibutuhkan lucky bamboo agar sehat, seperti cahaya yang tepat, air, media pot, pupuk, dan suhu. Dalam hal cahaya, lucky bamboo lebih menyukai sinar matahari yang terang dan tersaring, seperti yang terdapat di bawah kanopi hutan hujan.

Hindari sinar matahari langsung karena akan menghanguskan daun. Mereka lebih toleran terhadap cahaya yang terlalu sedikit daripada terlalu banyak.

Namun, jika tanaman mulai meregang, atau hijaunya memudar, berikan lebih banyak cahaya.

Tanaman ini dapat tumbuh dalam vas sederhana yang diisi dengan kerikil sebagai penyangga dan setidaknya satu inci air.

Baca juga: Cara Merawat Tanaman Cabai Saat Musim Hujan

Yang harus diperhatikan adalah mereka sangat sensitif terhadap klorin dan bahan kimia lain yang biasa ditemukan di air keran. Sirami tanaman ini hanya dengan air kemasan atau air suling, atau air ledeng yang telah ditinggalkan selama 24 jam agar klorin menguap.

Akar bambu yang sehat berwarna merah, jadi jangan khawatir dalam vas kaca jika Anda melihat akar merah. Bersihkan dan ganti air selama satu minggu sekali agar tanaman tumbuh dengan subur.

Dalam pot

Selain air, tanaman ini dapat ditanam di tanah pot yang subur dan memiliki drainase yang baik. Tanah harus tetap lembab, tetapi tidak basah kuyup. Siram seperti yang Anda lakukan pada spesies Dracaena lainnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com