JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk pada tahun ini menargetkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai dua digit.
Untuk mencapai target tersebut, perseroan melakukan ekspansi di Daerah Istimewa Yogyakarta dengan mengincar sektor real estate dan pendidikan.
Plt Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, sektor real estate dan pendidikan terbukti tetap bertahan di tengah pandemi dengan mencatatkan pertumbuhan positif. Kebijakan stay at home, work from home, hingga school from home membuat kedua sektor bisnis tersebut makin subur.
Baca juga: Menurut Survei, Minat Beli Rumah dengan KPR Syariah Masih Tinggi
Ini juga seiring dengan kaum milenial semakin melek dengan investasi termasuk pada sektor properti.
“Selama ini, bisnis kami berfokus pada sektor pendidikan dan properti di Yogyakarta. Perseroan akan terus merancang berbagai program dalam meningkatkan ekspansi bisnis di perumahan dan pendidikan di kota pelajar ini,” kata Nixon dalam keterangan tertulis, Senin (8/2/2021).
Menurut Nixon, untuk meningkatkan laju pertumbuhan bisnis di Yogyakarta, BTN menawarkan layanan perbankan kepada civitas akademika Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta. Adapun layanan perbankan yang ditawarkan BTN selain tabungan juga bisa memberikan kredit atau pinjaman, baik kredit pemilikan rumah (KPR) maupun kredit kavling.
"Dengan penawaran kredit tersebut, dosen UGM bahkan bisa membangun kos-kosan untuk mahasiswa," imbuh Nixon.
Baca juga: Survei: Suku Bunga KPR Jadi Pertimbangan Utama dalam Membeli Rumah
Lebih lanjut Nixon menambahkan, untuk terus bisa berekspansi di Yogyakarta, maka BTN memerlukan lahirnya banyak pengembang-pengembang baru. Untuk itu, perseroan tidak hanya mendorong mahasiswa atau masyarakat secara umum untuk menabung, berinvestasi, atau merealisasikan kredit dalam berbisnis.
Namun juga mengemban misi yang istimewa yakni edukasi mengenai sektor properti, baik sebagai investasi maupun salah satu sektor yang memberikan peluang bagi mahasiswa UGM untuk menjadi developer.
Untuk memastikan misi tersebut berjalan, lanjut Nixon, BTN memiliki Housing Finance Center (HFC), departemen khusus yang dibangun untuk melakukan riset harga jual properti, melakukan kerja sama dengan perguruan tinggi untuk memberikan seminar, pelatihan dan lain sebagainya mengenai bisnis properti dan manajemen kredit.