Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malaysia Minta Video Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut Tak Disebarluaskan

Kompas.com - 23/04/2024, 13:51 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Malaysia Datuk Seri Mohamed Khaled Nordin pada Selasa (23/4/2024), buka suara soal insiden tabrakan dua helikopter Angkatan Laut saat latihan.

Menurut dia, helikopter yang bertabrakan di pangkalan Angkatan Laut Malaysia (TLDM) di Kota Lumut itu sedang melakukan latihan ketiga.

Khaled mengonfirmasi, ada 10 awak pesawat yang tewas dalam kecelakaan tersebut.

Baca juga: Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut di Malaysia, 10 Korban Tewas, Tak Ada yang Selamat

Para korban berasal dari Lumut dan Kota Kinabalu.

Ia menjelaskan, bahwa para korban terdiri dari para perwira dan anggota dari berbagai jajaran yang berusia di bawah 40 tahun.

"Anggota keluarga korban yang berasal dari Kota Kinabalu akan diterbangkan ke Lumut hari ini juga," katanya, sebagaimana dikutip dari The Star.

Khaled menambahkan, bahwa untuk menghormati keluarga korban, pihaknya meminta masyarakat untuk tidak menyebarkan foto atau video dari kejadian tabrakan dua pesawat Angkatan Laut Malaysia kali ini.

"Saya mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan foto atau video dari kejadian tersebut untuk menghormati keluarga korban dan tidak mengganggu proses investigasi," tambahnya.

Ia memastikan, bahwa Pemerintah akan memberikan pendampingan terhadap keluarga para korban.

Baca juga: Video Viral Detik-detik 2 Helikopter Malaysia Tabrakan, 10 Orang Tewas

"Kami akan memberikan bantuan dan pendampingan yang layak kepada keluarga korban," katanya kepada wartawan setelah menghadiri acara open house Hari Raya Idul Fitri yang diadakan di Dewan Seroja, Kementerian Luar Negeri Malaysia, Selasa.

Mohamed Khaled mengatakan, laporan sementara mengenai kecelakaan tersebut akan dirilis sebelum laporan lengkap.

"Namun, ini akan memakan waktu karena kami ingin mengungkap penyebab kecelakaan tersebut," katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Tanggapi Pertemuan Putin-Xi Jinping, Gedung Putih: Bagus untuk Mereka

Tanggapi Pertemuan Putin-Xi Jinping, Gedung Putih: Bagus untuk Mereka

Global
Pasukan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera di Gaza

Pasukan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera di Gaza

Global
Penembakan di Afghanistan, 3 Turis Spanyol Tewas, 7 Lainnya Terluka

Penembakan di Afghanistan, 3 Turis Spanyol Tewas, 7 Lainnya Terluka

Global
[POPULER GLOBAL] Spanyol Tolak Kapal Bawa 27 Ton Bahan Peledak | Pasokan Medis Tak Bisa Masuk Gaza

[POPULER GLOBAL] Spanyol Tolak Kapal Bawa 27 Ton Bahan Peledak | Pasokan Medis Tak Bisa Masuk Gaza

Global
WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

Global
PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com