Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Helikopter Selamatkan Wisatawan yang Terdampar akibat Gempa Taiwan

Kompas.com - 06/04/2024, 13:57 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber AFP

TAIPEI, KOMPAS.com - Gempa Taiwan beberapa hari yang lalu menyebabkan wisatawan terisolir. Bahkan ada ratusan orang yang terdampar selama berhari-hari di pegunungan.

Pasalnya, gempa mengakibatkan tanah longsor besar yang menutup terowongan dan jalan berkelok-kelok panjang yang melintasi pulau.

Hualien, pusat gempa sekitar 100 kilometer selatan ibu kota Taipei, telah dilanda lebih dari 300 gempa susulan, termasuk salah satu gempa berkekuatan M 5,2 pada Sabtu pagi.

Baca juga: Korban Tewas Gempa Taiwan 12 Orang, Tim Evakuasi Hadapi Ancaman Tanah Longsor

Setidaknya 10 orang tewas dan lebih dari 1.100 orang terluka akibat gempa berkekuatan M 7,4 yang melanda pulau itu pada Rabu (3/4/2024).

Meski demikian, peraturan bangunan yang ketat dan kesiapan menghadapi bencana dianggap mampu mencegah kerusakan yang lebih besar.

Helikopter dari Korps Layanan Lintas Udara Nasional terbang ke daerah terpencil di dekat Taman Nasional Taroko yang indah untuk menyelamatkan pengunjung yang terdampar.

Seorang staf AFP melihat satu penerbangan membawa 12 orang ke tempat aman, dan penerbangan kedua membawa 16 orang.

"Prioritas diberikan pada lansia, orang lemah, perempuan, anak-anak, dan orang-orang dengan penyakit kronis," kata situs berita Taiwan ET Today.

"Meski semua orang lelah setelah turun gunung, mereka semua tetap menunjukkan senyuman," imbuhnya.

Satu angkutan udara membawa orang-orang dari hotel mewah Silks Place, tempat lebih dari 400 wisatawan dan staf terdampar.

Tim penyelamat juga mengirimkan kotak makanan dan perbekalan melalui udara kepada sekelompok siswa, guru, dan warga di sebuah sekolah dasar yang tidak dapat diakses.

Di tempat lain, para petugas bekerja sepanjang waktu untuk membersihkan batu-batu besar dari jalan dan pintu masuk terowongan.

"Tim penyelamat tidak menyerah," kata wakil presiden terpilih Taiwan Hsiao Bi-khim pada hari Jumat, seraya menyebut mereka sebagai pahlawan sejati Taiwan yang tangguh.

Baca juga: Korban Gempa Taiwan Capai 1.050 Orang, 52 Lainnya Masih Hilang

Diketahui, peraturan yang lebih ketat termasuk peningkatan persyaratan seismik dalam peraturan bangunan serta adanya kesadaran masyarakat terhadap bencana, mampu mencegah bencana yang lebih serius kali ini.

Laporan awal dari Pusat Penelitian Teknik Gempa Nasional yang dirilis Jumat mengatakan 84 bangunan rusak parah akibat gempa Taiwan yang sebagian besar berada di wilayah Hualien.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com