HUALIEN, KOMPAS.com - Gempa Taiwan bermagnitudo 7,4 pada Rabu (3/4/2024) pagi adalah yang terkuat di pulau itu dalam 25 tahun.
Guncangan besar yang terjadi saat jam sibuk pagi hari ini merusak sejumlah bangunan, jalan raya, dan menewaskan empat orang.
Pemadam kebakaran nasional Taiwan mengatakan, empat orang tewas di Hualien dan sedikitnya 57 korban terluka dalam gempa yang terjadi sebelum pukul 8 pagi waktu setempat.
Baca juga: Gempa M 7,2 Guncang Taiwan, Picu Peringatan Tsunami hingga di Jepang dan Filipina
Kemudian, sebuah bangunan berlantai lima di Hualien rusak berat. Lantai satunya ambles dan sisanya miring 45 derajat.
Di ibu kota Taipei, genteng berjatuhan dari gedung-gedung tua dan di beberapa kompleks perkantoran baru, sedangkan puing-puing berjatuhan dari beberapa bangunan.
Sekolah-sekolah mengevakuasi muridnya ke lapangan olahraga, memakaikan helm pengaman berwarna kuning ke mereka.
Beberapa murid melindungi dirinya dengan buku pelajaran untuk berlindung dari benda-benda jatuh saat gempa susulan terus terjadi.
Perjalanan kereta api dihentikan di seluruh pulau berpenduduk 23 juta orang itu, begitu pula kereta bawah tanah di Taipei.
Adapun lalu lintas di sepanjang pantai timur hampir terhenti. Tanah longsor dan puing-puing yang berjatuhan menghantam terowongan serta jalan raya di wilayah pegunungan.
Akibatnya sejumlah kendaraan rusak, tetapi belum diketahui apakah ada korban luka-luka.
Baca juga:
Pihak berwenang awalnya memperkirakan gempa relatif ringan bermagnitudo 4 sehingga tidak mengirimkan peringatan.
Akan tetapi, gempanya ternyata cukup kuat sehingga membuat takut beberapa orang meski sudah terbiasa dengan guncangan.
“Gempa bumi adalah kejadian biasa dan saya sudah terbiasa, tetapi hari ini kali pertama saya takut sampai menangis karena gempa bumi,” kata warga Taipei bernama Hsien-hsuen Keng, dikutip dari Associated Press.
“Saya terbangun karena gempa. Saya belum pernah merasakan guncangan sekuat ini sebelumnya,” lanjutnya, seraya menambahkan bahwa apartemennya di lantai lima berguncang sangat keras.”
Gempa Taiwan yang terburuk dalam beberapa tahun terakhir terjadi pada 21 September 1999 dengan magnitudo 7,7. Sebanyak 2.400 orang tewas, sekitar 100.000 korban luka-luka, dan ribuan bangunan hancur.
Adapun Taiwan terletak di sepanjang Cincin Api Pasifik, garis patahan seismik yang mengelilingi Samudera Pasifik, lokasi terjadinya sebagian besar gempa bumi di dunia.
Baca juga: Setahun Gempa Turkiye, Minim Pemulihan, Warga Masih Tinggali Kamp Pengungsi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.