Jepang Cabut Peringatan Tsunami dari Gempa Taiwan M 7,4, Bandara Okinawa Beroperasi Lagi

OKINAWA, KOMPAS.com - Jepang pada Rabu (3/4/2024) mencabut peringatan tsunami dari gempa Taiwan bermagniudo 7,4. Check-in di bandara Okinawa yang sempat dihentikan sementara pun dilanjutkan kembali.

Badan Meteorologi Jepang (JMA) awalnya memperingatkan, risiko gelombang tsunami setinggi tiga meter di Pulau Okinawa, Jepang selatan, sedangkan gelombang-gelombamg yang jauh lebih rendah tercatat di beberapa lokasi.

Di Pulau Yonaguni dekat Taiwan, gelombang setinggi 30 sentimeter terjadi pukul 09.18 waktu Jepang, 18 menit setelah gempa melanda.

Baca juga: Gempa M 7,2 Guncang Taiwan, Picu Peringatan Tsunami hingga di Jepang dan Filipina

CNA via AFP Bangunan yang rusak dan miring akibat gempa Taiwan di Kota Hualien, Rabu (3/4/2024). Gempa bermagnitudo 7,4 ini menimbulkan peringatan tsunami di Taiwan, Jepang selatan, dan Filipina. Foto ini diambil oleh kantor berita Central News Agency (CNA) Taiwan.

Operasional di Bandara Naha, pusat penerbangan utama di Okinawa, sempat dihentikan sementara sebagai tindakan pencegahan.

Penerbangan yang masuk dialihkan ke tempat lain, menurut salah satu pejabat Kementerian Transportasi yang bertugas di bandara itu.

Namun, tayangan televisi menunjukkan orang-orang diizinkan check-in lagi beberapa saat kemudian.

Baca juga:

• Filipina Peringatkan Akan Adanya Gelombang Tsunami Tinggi Usai Gempa Taiwan
• Ancaman Tsunami dari Gempa M 7,4 Taiwan Sudah Berlalu
• Filipina Cabut Peringatan Tsunami dari Gempa M 7,4 Taiwan

CNA via AFP Bangunan yang rusak dan miring akibat gempa Taiwan di Kota Hualien, Rabu (3/4/2024). Gempa bermagnitudo 7,4 ini menimbulkan peringatan tsunami di Taiwan, Jepang selatan, dan Filipina. Foto ini diambil oleh kantor berita Central News Agency (CNA) Taiwan.

Adapun JMA mulanya memperkirakan gempa Taiwan bermagnitudo 7,5, kemudian menaikkannya menjadi 7,7.

Baca juga: Gempa Taiwan M 6,8 Robohkan Toko 7-Eleven di Bangunan 3 Lantai