Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Taiwan Berpotensi Ganggu Rantai Pasokan Chip Internasional

Kompas.com - 04/04/2024, 16:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

BEIJING, KOMPAS.com - Gempa bumi terbesar di Taiwan dalam setidaknya 25 tahun terakhir kemungkinan akan ganggu pasokan komponen teknologi seperti panel layar dan semikonduktor, kata para analis.

Para produsen di negara yang menjadi pusat teknologi global ini sedang memulihkan operasi mereka di fasilitas-fasilitas yang terdampak.

Gempa magnitudo 7,2 menghantam pantai timur Taiwan di dekat Kabupaten Hualien pada Rabu (3/4/2024) pagi, menewaskan sembilan orang dan melukai lebih dari 1.000 orang.

Baca juga: Huawei Terus Cari Cara Batasi Kontrol Ekspor Chip AS ke China

Dilansir dari Reuters, Taiwan memainkan peran penting dalam rantai pasokan chip global karena merupakan rumah bagi pembuat chip terbesar di dunia, Taiwan Semiconductor Manufacturing Co.

Perusahaan ini memasok chip ke Apple dan Nvidia.

Negara ini juga menaungi pembuat chip yang lebih kecil, termasuk UMC, Vanguard International Semiconductor, dan Powerchip Semiconductor Manufacturing.

Para produsen di Taiwan telah memperkuat pabrik-pabrik mereka dari gempa bumi selama beberapa dekade dan banyak yang menggunakan sistem penghentian otomatis untuk meminimalkan kerusakan pada produksi dan peralatan mereka.

"Untuk banyak peralatan yang mati otomatis, Anda membutuhkan waktu tidak lebih dari 36 atau 48 jam untuk menyalakannya kembali dan memenuhi syarat," kata Dan Hutcheson, wakil ketua di perusahaan riset Kanada, TechInsights.

"Ketika Anda melihat sisi bisnisnya, apakah ini akan memengaruhi pendapatan kuartalan? Kemungkinan besar tidak. Namun, ini akan sangat memusingkan bagi semua orang yang terlibat untuk membuat semua ini kembali berjalan," tambahnya.

Meskipun sebagian besar fasilitas mereka tidak dekat dengan pusat gempa, banyak perusahaan mengatakan mereka telah mengevakuasi beberapa pabrik mereka dan menutup beberapa fasilitas untuk inspeksi.

TSMC mengatakan bahwa pekerjaan di lokasi konstruksinya yang telah dihentikan akan dilanjutkan setelah inspeksi. Sementara fasilitas yang terkena dampak diharapkan untuk memulai kembali produksi sepanjang malam.

Baca juga: Taiwan Tawarkan UE Pererat Kerja Sama dengan Imbalan Investasi Chip

TSMC mengatakan bahwa pemulihan alat secara keseluruhan dari fasilitas fabrikasi chipnya mencapai lebih dari 70 persen dalam waktu 10 jam setelah gempa bumi, dengan fasilitas fabrikasi baru mencapai lebih dari 80 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Internasional
Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Global
Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Global
ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

Global
[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

Global
Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Global
Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Global
Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Global
Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com