Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Helikopter Milter Jepang Jatuh, 1 Tewas dan 7 Orang Hilang

Kompas.com - 21/04/2024, 13:49 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber AFP

TOKYO, KOMPAS.com - Dua helikopter militer Jepang diduga bertabrakan dan jatuh ke laut saat latihan. Akibat kejadian Sabtu (20/4/2024) malam tersebut, satu tewas dan tujuh orang lainnya hilang.

Juru bicara Pasukan Bela Diri Jepang (SDF) kepada AFP pada Minggu (21/4/2024) mengatakan bahwa satu orang berhasil diselamatkan tetapi kemudian dipastikan tewas.

Menteri Pertahanan Minoru Kihara menyatakan, tim penyelamat melihat benda yang diyakini sebagai bagian dari pesawat di laut. Ia juga meyakini bahwa kedua helikopter itu jatuh.

Baca juga: Matsutake Jepang Jadi Jamur Termahal di Dunia, Ini Alasannya

"Saat ini penyebabnya belum diketahui. Tapi pertama-tama kami melakukan yang terbaik untuk menyelamatkan nyawa," ujar Kihara dihadapan wartawan.

Beberapa jam kemudian, Kihara mengatakan kepada wartawan bahwa awak kapal yang diselamatkan kemudian dikonfirmasi tewas.

Dia juga mengatakan pihaknya menemukan perekam penerbangan di tempat yang berdekatan, sehingga kemungkinan besar bahwa kedua helikopter itu saling bertabrakan.

Diduga, kedua helikopter jatuh ketika mengikuti pelatihan malam hari untuk melawan kapal selam di lepas pantai Kepulauan Izu di Samudera Pasifik.

"Perekam penerbangan sedang dianalisis, sementara para pejabat mewawancarai awak helikopter ketiga yang ikut dalam latihan tersebut tetapi tidak terlibat dalam kecelakaan itu," terang kepala staf Pasukan Bela Diri Maritim (MSDF) Ryo Sakai.

Diketahui, komunikasi dengan satu helikopter terputus pada pukul 22:38 di lepas pulau Torishima, dan satu menit kemudian sinyal darurat diterima dari pesawat ini, lapor stasiun penyiaran NHK.

Sekitar 25 menit kemudian atau pada pukul 23.04, pihak militer menyadari bahwa komunikasi dengan pesawat lain juga terputus di kawasan yang sama.

Helikopter Mitsubishi SH-60K dari MSDF sebagian besar beroperasi dari kapal perusak angkatan laut.

Baca juga: Gempa M 6,0 Guncang Jepang, Tak Ada Peringatan Tsunami

MSDF mengatakan tidak ada pesawat atau kapal lain di perairan terdekat, sehingga kecil kemungkinan adanya keterlibatan negara lain dalam insiden tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com