Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taylor Swift Resmi Masuk Klub Three-Coma, Dinyatakan Miliarder oleh Forbes

Kompas.com - 03/04/2024, 19:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber CNA

LOS ANGELES, KOMPAS.com - Taylor Swift secara resmi dinobatkan sebagai anggota klub tiga koma pada hari Selasa (2/4/2024), saat Forbes mengonfirmasi rumor yang memperkirakan kekayaannya melebihi satu miliar dollar AS.

Seiring dengan katalog lagu-lagunya yang sangat banyak, Swift menggelar tur bernilai miliaran dollar AS pertama yang pernah ada.

Eras Tour yang sedang berlangsung telah meningkatkan perekonomian dan menyenangkan para penggemarnya di seluruh dunia.

Baca juga: Taylor Swift Jadi Mata Kuliah di Universitas Top Filipina

Dilansir dari CNA, Swift, 34 tahun, juga memiliki portofolio real estat yang signifikan, dengan rumah di New York, Beverly Hills, Nashville, dan sebuah rumah pesisir di Rhode Island.

Pencapaian turnya merupakan salah satu dari sekian banyak rekor yang berhasil dipecahkan Swift sepanjang tahun lalu, termasuk memenangkan Grammy keempat untuk Album of the Year, yang terbanyak dibandingkan artis lainnya.

Dia menerima perhatian besar sepanjang tahun 2023, yang ditutup dengan Majalah Time yang memberikan penghargaan kepada Swift sebagai Person of the Year.

Majalah itu menyebutnya sebagai manusia langka yang menjadi penulis sekaligus pahlawan dalam ceritanya sendiri.

Baca juga: Bagaimana Cara Singapura Memonopoli Konser Taylor Swift di ASEAN?

Dan hanya dalam beberapa minggu lagi, para penggemar dapat menantikan album barunya: Swift akan merilis The Tortured Poets Department pada 19 April.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

Global
PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com