Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gadis Singapura Penderita Kanker Stadium Akhir Bakal Hadiri Konser Taylor Swift

Kompas.com - 02/03/2024, 21:11 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber Mothership

SINGAPURA, KOMPAS.com - Gadis berusia sembilan tahun ini beruntung karena bakal menyaksikan langsung konser idolanya, Taylor Swift di Singapura.

Dia adalah Keira Yu yang masih bersekolah di Sekolah Dasar Nanyang, Singapura. Diketahui, Keira didiagnosis menderita diffuse midline glioma (DMG) kanker stadium akhir lebih dari setahun yang lalu.

Sejak November lalu, kondisinya semakin memburuk. Secara bertahap, dia kehilangan kekuatan di kakinya dan mobilitas di tangannya.

Baca juga: PM Thailand: Singapura Cegah Taylor Swift Tampil di Negara Asia Tenggara Lain

Maka dari itu, dia harus menggunakan kursi roda untuk membantu aktivitasnya.

Sebagaimana diberitakan Mothership pada Sabtu (2/3/2024), badan amal yang berbasis di Singapura, Viva Foundation for Children with Cancer bekerja sama dengan merek tas asal Singapura, Aupen.

Tas Aupen itu pernah dibawa Swift sebelumnya. Kemudian badan amal tersebut mengatur agar Keira dapat bertemu langsung dengan Swift.

Untuk mengakomodasi kursi rodanya dan membuatnya tetap nyaman, mereka memesankan kamar VIP pribadi yang menurut juru bicara Aupen, biayanya lebih dari S$30.000 (Rp 350 juta).

Berbicara kepada Mothership, Keira mengatakan bahwa hal yang paling dia sukai adalah menonton Swift membawakan 'Love Story' secara langsung yang menjadi lagu favoritnya.

"Aku suka gelang persahabatan Taylor dan kostumnya, dan juga menari mengikuti lagu-lagunya seperti 'Love Story' dan 'Shake it off' yang membuatku bahagia," kata Keira.

Dia menambahkan bahwa dia menikmati menari mengikuti lagu "Love Story" di video game Just Dance.

"Semua temanku di sekolah juga menyukai lagu ini," tutur dia seraya berharap dia bisa menjadi penerima topi hitam Swift.

Salah satu tradisi konsernya, ikon pop ini memberikan topi hitamnya kepada salah satu penggemar yang beruntung setiap kali dia membawakan lagu berjudul "22".

Baca juga: Pasangan Ini Hadiri 135 Konser dalam Setahun, Terbanyak di Dunia

Pada konsernya di Sydney, Australia, seorang anak berusia sembilan tahun yang didiagnosis menderita kanker otak menjadi penerima topi Swift.

Sedangkan Taylor Swift akan konser di Singapura pada 2, 3, 4, 7, 8, dan 9 Maret 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Global
Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Global
Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Global
Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Global
Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Global
Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Global
Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Global
Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Global
Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Global
Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Global
 Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Global
Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Global
Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Global
Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Global
[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit 'Otak Cinta'

[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit "Otak Cinta"

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com