Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Tunjuk Kepala Armada Laut Hitam Baru Usai Berulang Kali Diserang Ukraina

Kompas.com - 03/04/2024, 17:00 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

MOSKWA, KOMPAS.com - Rusia pada Selasa (2/4/2024) menunjuk kepala Armada Laut Hitam yang baru setelah berulang kali kapal-kapal militernya diserang Ukraina.

Kyiv mengeklaim sudah menghancurkan sepertiga kapal Rusia di Laut Hitam sejak invasi pasukan Moskwa lebih dari dua tahun lalu.

Ini menjadi hal yang memalukan bagi Rusia meski pasukannya bergerak maju di darat.

Baca juga: Ukraina Klaim Hancurkan Kapal Patroli Militer Rusia di Laut Hitam

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan, Presiden Vladimir Putin mengeluarkan dekrit yang menunjuk Wakil Laksamana Sergei Pinchuk sebagai komandan Armada Laut Hitam.

Penunjukan ini dilakukan dalam rangka perombakan Angkatan Laut Rusia, termasuk penunjukan panglima tertinggi baru yakni Laksamana Alexander Moiseyev.

“Di satu sisi, saya mengucapkan selamat kepada Anda, di sisi lain saya harap Anda memahami tanggung jawab besar yang ada di pundak Anda, dan saya harap Anda dapat menyelesaikan tugas yang akan diberikan,” kata Shoigu kepada panglima armada baru di video yang diterbitkan Kementerian Pertahanan Rusia, dikutip dari kantor berita AFP.

Para blogger militer Rusia, yang sebagian di antaranya berhubungan dekat dengan angkatan bersenjata, selama berminggu-minggu melaporkan bahwa komandan Armada Laut Hitam sebelumnya, Viktor Sokolov, akan digulingkan. 

Adapun penunjukan Moiseyev sebagai panglima angkatan laut dikonfirmasi oleh media pemerintah bulan lalu.

Baca juga:

Pinchuk adalah perwira angkatan laut berusia 52 tahun. Ia lahir di Sevastopol, lokasi bersejarah Armada Laut Hitam di semenanjung Crimea yang dianeksasi Rusia dari Ukraina pada 2014.

Citra satelit menunjukkan, Rusia memindahkan banyak kapal lebih jauh ke timur di pangkalan Novorossiysk agar semakin terlindungi dari serangan Ukraina.

Dalam serangan terbaru pada 24 Maret 2024, Ukraina mengeklaim menyerang dua kapal pendarat besar dan satu pusat komunikasi dengan rudal di Sevastopol.

Pasukan Kyiv sebelumnya menyerang kapal-kapal di Laut Hitam saat malam hari menggunakan drone laut berisi bahan peledak.

Perubahan pucuk pimpinan di AL Rusia adalah perombakan terbesar di kalangan petinggi militer sejak pemecatan Sergei Surovikin, panglima angkatan udara dan luar angkasa Rusia, tahun lalu.

Baca juga: Rusia Sebut 17 Drone Ukraina Serang Crimea dan Laut Hitam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

Global
PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com