Aksi Pengemis Minta-minta di Lampu Merah dengan Berbekal QR Code

NEW DELHI, KOMPAS.com - Seorang pengemis tunanetra di Guwahati, Negara Bagian Assam, India telah menarik perhatian para pengguna media sosial di negara tersebut karena cara mengemisnya yang unik.

Dalam sebuah video yang menjadi viral di X, pengemis yang diidentifikasi sebagai Dashrath terlihat menerima sedekah melalui pembayaran digital. 

Video tersebut menunjukkan dia mengenakan kalung bergambar QR code.

Baca juga: Imlek 2024, Orangtua di Vietnam Cetak QR Code di Jepit Rambut Anak untuk Terima Angpau

Dia kemudian mendekati dua orang di dalam mobil saat dan salah satu dari mereka memindai QR code untuk mengirimkan uang sebesar 10 Rupee (sekitar Rp 1.800).

Pengemis tersebut memegang ponselnya di dekat telinganya untuk mendengar notifikasi bahwa uang tersebut telah masuk ke rekeningnya.

Sebagaimana diberitakan NDTV pada Senin (25/3/2023), video ini dibagikan di X oleh pemimpin Kongres Gaurav Somani yang menyebutnya sebagai 'momen yang menggugah pikiran'.

"Menemukan sebuah adegan yang luar biasa di #Guwahati yang ramai, seorang pengemis yang dengan piawai mengintegrasikan transaksi digital ke dalam permohonan bantuannya, menggunakan PhonePe! Teknologi benar-benar tidak mengenal batas. Ini adalah bukti dari kekuatan teknologi untuk melampaui batasan, bahkan batasan status sosial ekonomi. Momen yang menggugah pikiran yang berbicara banyak tentang lanskap belas kasih dan inovasi yang terus berkembang. Mari kita renungkan persimpangan menarik antara kemanusiaan dan kemajuan digital ini,'' ungkapnya di X.

Stumbled upon a remarkable scene in bustling #Guwahati – a beggar seamlessly integrating digital transactions into his plea for help, using PhonePe! Technology truly knows no bounds.
It's a testament to the power of technology to transcend barriers, even those of socio-economic… pic.twitter.com/7s5h5zFM5i

— Gauravv Somani (@somanigaurav) March 24, 2024

Ini bukan pertama kalinya seorang pengemis di India menggunakan pembayaran digital.

Sebelumnya, seorang pria di Negara Bagian Bihar, India, berusia 40 tahun terlihat meminta-minta di Stasiun Kereta Api Bettiah dengan memberikan pilihan kepada orang-orang untuk membayarnya melalui mode digital dengan sebuah plakat QR code di lehernya dan sebuah tablet digital.

Baca juga: Warung Makan Mi Ini Cari Pembeli yang Keliru Bayar Rp5,13 Juta untuk Makanan Rp51.300 Lewat QR Code

Raju Patel, sang pengemis digital, mengatakan, ia terinspirasi oleh Kampanye Digital India dari Perdana Menteri Narendra Modi.

Pengemis digital ini mengatakan bahwa ia tidak pernah lupa untuk mendengarkan program radio 'Mann Ki Baat' milik PM Modi.