Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengeluh Suara Serak, Pria Ini Kaget Ada Lintah di Tenggorokan, dari Mana Asalnya?

Kompas.com - 09/03/2024, 13:33 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

HANOI, KOMPAS.com - Seorang pria di Vietnam merasa kaget ternyata penyebab suara seraknya disebabkan oleh keberadaan lintah di tenggorokan.

Pria Vietnam berusia 53 tahun itu awalnya mengeluh mengalami suara serak dan sakit tenggorokan

Selang beberapa hari, ia mulai mendapati ada darah pada ludahnya.

Baca juga: Batuk Tak Berhenti Selama 2 Bulan, Ada Lintah di Tenggorokan Pria Ini

Pria itu lalu mencoba mengidentifikasi penyebabnya sendiri, dengan membuka mulutnya dan melihat ke cermin.

Namun, dia tidak bisa melihat banyak selain apa yang tampak seperti gumpalan coklat di bagian atas tenggorokannya.

Pria tersebut pun panik dan segera mencari bantuan medis profesional.

Dari situlah, dia kemudian mengetahui bahwa ada lintah yang menempel di tenggorokannya.

Ketika pria tersebut tiba di Rumah Sakit Nasional Endokrinologi di Hanoi dengan keluhan rasa tidak nyaman di tenggorokan dan kadang-kadang meludah darah, dokter melakukan endoskopi.

Dokter menemukan lintah sepanjang 6 cm menempel kuat di tenggorokannya, tepat di bawah glotis dekat trakea.

Sebagaimana diberitakan Oddity Central pada Jumat (8/3/2024), penemuan seperti ini bukan kali ini saja pernah terjadi. 

Pada 2019, seorang pria Vietnam dan China juga pernah menjadi berita utama karena alasan yang sama. Namun, temuan tersebut tetap saja dianggap sangat jarang terjadi.

Lintah biasanya berhasil masuk ke dalam tubuh manusia karena kurangnya kebersihan.

Baca juga: Pria Ini Bertemu Pria Lain yang Sangat Mirip Dirinya di Pesawat, Ternyata Punya Nama Sama

Dalam kasus ini, pasien berusia 53 tahun mengatakan kepada dokter bahwa ia mengalami cedera di tangannya saat memegang perangkap tikus sekitar sebulan sebelumnya.

Karena sangat percaya pada pengobatan herbal Shennong, dia lalu keluar dan memetik tanaman obat.

Pria itu kemudian memasukkan tanaman obat ke dalam mulutnya, mengunyahnya, dan mengoleskannya pada luka.

Tangannya baik-baik saja, tetapi dokter percaya bahwa dengan memasukkan daun yang belum dicuci ke dalam mulutnya, dia membiarkan lintah kecil masuk ke tubuhnya.

Lintah biasanya berukuran kecil, tetapi dengan terus-menerus memakan darah, hewan itu dapat tumbuh dengan sangat cepat.

Untuk menghindari situasi seperti itu, dokter menyarankan masyarakat untuk menghindari sumber air yang terkontaminasi dan dedaunan yang kotor saat berada di alam liar.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Global
Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Global
China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

Global
Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Global
Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com