HANOI, KOMPAS.com - Seorang pria di Vietnam merasa kaget ternyata penyebab suara seraknya disebabkan oleh keberadaan lintah di tenggorokan.
Pria Vietnam berusia 53 tahun itu awalnya mengeluh mengalami suara serak dan sakit tenggorokan.
Selang beberapa hari, ia mulai mendapati ada darah pada ludahnya.
Baca juga: Batuk Tak Berhenti Selama 2 Bulan, Ada Lintah di Tenggorokan Pria Ini
Pria itu lalu mencoba mengidentifikasi penyebabnya sendiri, dengan membuka mulutnya dan melihat ke cermin.
Namun, dia tidak bisa melihat banyak selain apa yang tampak seperti gumpalan coklat di bagian atas tenggorokannya.
Pria tersebut pun panik dan segera mencari bantuan medis profesional.
Dari situlah, dia kemudian mengetahui bahwa ada lintah yang menempel di tenggorokannya.
Ketika pria tersebut tiba di Rumah Sakit Nasional Endokrinologi di Hanoi dengan keluhan rasa tidak nyaman di tenggorokan dan kadang-kadang meludah darah, dokter melakukan endoskopi.
Dokter menemukan lintah sepanjang 6 cm menempel kuat di tenggorokannya, tepat di bawah glotis dekat trakea.
Sebagaimana diberitakan Oddity Central pada Jumat (8/3/2024), penemuan seperti ini bukan kali ini saja pernah terjadi.
Pada 2019, seorang pria Vietnam dan China juga pernah menjadi berita utama karena alasan yang sama. Namun, temuan tersebut tetap saja dianggap sangat jarang terjadi.
Lintah biasanya berhasil masuk ke dalam tubuh manusia karena kurangnya kebersihan.
Baca juga: Pria Ini Bertemu Pria Lain yang Sangat Mirip Dirinya di Pesawat, Ternyata Punya Nama Sama
Dalam kasus ini, pasien berusia 53 tahun mengatakan kepada dokter bahwa ia mengalami cedera di tangannya saat memegang perangkap tikus sekitar sebulan sebelumnya.
Karena sangat percaya pada pengobatan herbal Shennong, dia lalu keluar dan memetik tanaman obat.
Pria itu kemudian memasukkan tanaman obat ke dalam mulutnya, mengunyahnya, dan mengoleskannya pada luka.
Tangannya baik-baik saja, tetapi dokter percaya bahwa dengan memasukkan daun yang belum dicuci ke dalam mulutnya, dia membiarkan lintah kecil masuk ke tubuhnya.
Lintah biasanya berukuran kecil, tetapi dengan terus-menerus memakan darah, hewan itu dapat tumbuh dengan sangat cepat.
Untuk menghindari situasi seperti itu, dokter menyarankan masyarakat untuk menghindari sumber air yang terkontaminasi dan dedaunan yang kotor saat berada di alam liar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.