Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penembakan Konser Moskwa, Mengapa ISIS Menyerang Rusia?

Kompas.com - 23/03/2024, 10:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

MOSKWA, KOMPAS.com - ISIS mengeklaim bertanggung jawab atas serangan terhadap Balai Kota Crocus di pinggiran Moskwa.

Pernyataan lengkap yang diposting di akun Telegram-nya berbunyi:

"Para pejuang ISIS menyerang sebuah pertemuan besar di kota Krasnogorsk di pinggiran ibu kota Rusia, Moskwa, membunuh dan melukai ratusan orang dan menyebabkan kerusakan besar di tempat itu sebelum mundur ke markas dengan selamat".

Baca juga: Pangeran Harry-Meghan Markle Kirim Pesan Dukungan untuk Kate Middleton

Mengapa ISIS Menyerang Rusia?

Serangan ISIS-K di Rusia pada Jumat (22/3/2023) digambarkan sebagai eskalasi yang dramatis, menurut Reuters.

Para ahli mengatakan bahwa kelompok ini telah menentang Presiden Rusia Vladimir Putin dalam beberapa tahun terakhir.

Sebagai latar belakang, Putin mengubah arah perang saudara Suriah dengan melakukan intervensi pada tahun 2015, mendukung presiden Bashar al-Assad melawan oposisi dan ISIS.

Colin Clarke dari Soufan Center, sebuah kelompok riset yang berbasis di Washington, mengatakan bahwa ISIS-K fokus pada Rusia selama dua tahun terakhir, sering mengkritik Putin dalam propagandanya.

ISIS-K adalah Negara Islam Khorasan.

Kelompok ini dinamai sesuai dengan istilah lama untuk wilayah yang mencakup beberapa bagian Iran, Turkmenistan, dan Afghanistan, dan muncul di Afghanistan timur pada akhir 2014, dan dengan cepat membangun reputasi dalam aksi-aksi ekstrem.

Ada juga ISIS cabang Kaukasus.

Baca juga: Reaksi Pemimpin Dunia terhadap Diagnosis Kanker Kate Middleton

Kelompok ISIS yang lebih luas ini telah mengeklaim serangan mematikan di seluruh Timur Tengah, Afghanistan, Pakistan, Iran, Eropa, Filipina, dan Sri Lanka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Sosok Jacob Zuma, Mantan Presiden Afrika Selatan yang Didiskualifikasi dari Pemilu Parlemen

Sosok Jacob Zuma, Mantan Presiden Afrika Selatan yang Didiskualifikasi dari Pemilu Parlemen

Internasional
Gelombang Panas India Capai 47,4 Derajat Celsius, Sekolah di New Delhi Tutup

Gelombang Panas India Capai 47,4 Derajat Celsius, Sekolah di New Delhi Tutup

Global
ChatGPT Tangguhkan Suara AI Mirip Scarlett Johansson

ChatGPT Tangguhkan Suara AI Mirip Scarlett Johansson

Global
Pesawat Singapore Airlines Alami Turbulensi Parah, 1 Penumpang Tewas, 30 Terluka

Pesawat Singapore Airlines Alami Turbulensi Parah, 1 Penumpang Tewas, 30 Terluka

Global
Rusia Tuduh AS Akan Taruh Senjata di Luar Angkasa

Rusia Tuduh AS Akan Taruh Senjata di Luar Angkasa

Global
Panglima Hamas yang Dalangi Serangan 7 Oktober Diburu di Luar Gaza

Panglima Hamas yang Dalangi Serangan 7 Oktober Diburu di Luar Gaza

Global
Teroris Serang Kantor Polisi Malaysia, Singapura Waspada

Teroris Serang Kantor Polisi Malaysia, Singapura Waspada

Global
Kesal dengan Ulah Turis, Warga Jepang Tutup Pemandangan Gunung Fuji

Kesal dengan Ulah Turis, Warga Jepang Tutup Pemandangan Gunung Fuji

Global
Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

Internasional
AS Tak Berencana Kirimkan Pelatih Militer ke Ukraina

AS Tak Berencana Kirimkan Pelatih Militer ke Ukraina

Global
WNI di Singapura Luncurkan 'MISI', Saling Dukung di Bidang Pendidikan dan Pengembangan Profesional

WNI di Singapura Luncurkan "MISI", Saling Dukung di Bidang Pendidikan dan Pengembangan Profesional

Global
Sebelum Tewas, Raisi Diproyeksikan Jadi Kandidat Utama Pemimpin Tertinggi Iran

Sebelum Tewas, Raisi Diproyeksikan Jadi Kandidat Utama Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Biden Sebut Serangan Israel Bukan Genosida Saat Korban Tewas di Gaza Capai 35.562 Orang

Biden Sebut Serangan Israel Bukan Genosida Saat Korban Tewas di Gaza Capai 35.562 Orang

Global
Israel: 4 Jenazah Sandera Diambil dari Terowongan Gaza

Israel: 4 Jenazah Sandera Diambil dari Terowongan Gaza

Global
Polandia Tangkap 9 Orang yang Diduga Bantu Rencana Sabotase Rusia

Polandia Tangkap 9 Orang yang Diduga Bantu Rencana Sabotase Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com