KOMPAS.com - Ada beberapa masjid tertua di dunia yang masih berdiri hingga sekarang. Beberapa masjid paling awal dibangun pada masa Nabi Muhammad SAW.
Namun, menurut Al Quran, beberapa masjid sudah ada sebelum Muhammad dan dibangun pada masa nabi-nabi sebelumnya, seperti Nabi Ibrahim.
Dikutip dari Oldest, beberapa masjid tertua di dunia memegang tempat tertinggi dalam tradisi Islam dan dianggap sebagai tempat ziarah suci.
Baca juga: Kerahkan Robot dan AI, Arab Saudi: Ibadah Haji Sudah Berkembang
Berikut delapan masjid tertua di dunia yang masih eksis. Banyak dari masjid-masjid ini telah mengalami beberapa kali perluasan dan renovasi selama berabad-abad.
Masjid ini pertama kali dibangun sekitar tahun 622 dan berada di Arab Saudi atau lokasinya di Madinah.
Al-Masjid an-Nabawi, juga dikenal sebagai Masjid Nabawi, merupakan masjid kedua yang dibangun oleh Nabi Muhammad SAW di Madinah. Ini adalah masjid terbesar kedua di dunia dan dianggap sebagai situs tersuci kedua dalam Islam.
Awalnya masjid ini merupakan bangunan terbuka yang digunakan sebagai sekolah agama, pengadilan, dan tempat berkumpulnya umat Islam.
Masjid ini pertama kali dibangun juga sekitar tahun 622 dan berada di Arab Saudi atau lokasinya di Madinah.
Masjid Quba adalah masjid pertama yang dibangun oleh Muhammad. Diyakini bahwa Muhammad meletakkan batu pertama masjid tersebut, dan para pengikutnya menyelesaikan pembangunannya.
Quba juga merupakan masjid tempat shalat Jumat pertama yang dipimpin oleh Muhammad berlangsung.
Baca juga: Ini 9 Jam Dinding Tertua di Dunia, Nomor 1 Dibuat Tahun 1344
Masjid ini pertama kali dibangun sekitar tahun 615 dan berada di Somalia atau lokasinya di Zeila.
Masjid al-Qiblatayn adalah salah satu dari tiga masjid paling awal yang dibangun di Afrika yang dibangun oleh pengikut awal nabi Muhammad.
Masjid ini terletak di Zeila di wilayah Awdal barat Somaliland. Pada awal abad ke-7, para sahabat Muhammad melarikan diri dari Mekkah untuk menyelamatkan diri dari penganiayaan penguasa Quraisy. Mereka mengungsi di beberapa wilayah yang dahulu bernama Abyssinia, sekarang Ethiopia, Eritrea, dan Somaliland.
Masjid ini pertama kali dibangun sekitar tahun 614 dan berada di Ethiopia atau lokasinya di Negash.
Seperti disebutkan di atas, Masjid Al Nejashi memiliki sejarah yang mirip dengan Masjid al-Qiblatayn. Masjid ini dibangun oleh para sahabat nabi Muhammad yang mengungsi ke wilayah Tigray di Ethiopia.