Uni Eropa Perbarui Penangguhan Bea Masuk dan Kuota Ekspor Pertanian Ukraina

BRUSSELS, KOMPAS.com - Parlemen Eropa dan Dewan Uni Eropa mencapai kesepakatan untuk memperbarui penangguhan sementara bea masuk dan kuota ekspor pertanian Ukraina ke negara-negara Uni Eropa sampai Juni 2025.

Perjanjian perdagangan bebas yang kali pertama berlaku pada Juni 2022 ini dirancang untuk membantu perekonomian Ukraina selama invasi Rusia.

Setelah perjanjian diperbarui, peraturan berbeda akan berlaku untuk produk paling sensitif yaitu gula, unggas, telur, gandum, menir, dan madu, yang akan dibatasi sesuai tingkatan mulai 2022 dan 2023.

Baca juga: Rusia Larang Ekspor BBM 6 Bulan

Dikutip dari Kyiv Independent pada Rabu (20/3/2024), tarif akan diberlakukan kembali jika impor produk-produk tersebut melebihi volume pada 2022 dan 2023.

Komisi juga menekankan, Uni Eropa akan mengambil tindakan jika ada lonjakan impor gandum dari Ukraina.

Baca juga:

• G7 Kecam Rusia atas Penghancuran Infrastruktur Ekspor Biji-bijian Ukraina
• Rusia Setop Impor Pisang dari Ekuador Usai Quito Ekspor Senjata Bekas ke Ukraina
• Ukraina Ekspor 1,3 Juta Ton Produk lewat Jalur Baru

Impor produk pertanian Ukraina menjadi sumber protes berbagai kelompok petani di negara tetangga Ukraina seperti Romania dan Polandia.

Para petani menyatakan, pengecualian aturan impor produk dari Ukraina menghambat kemampuan mereka untuk tetap kompetitif.

Adapun aturan impor produk Ukraina yang sedang berlaku sekarang akan berakhir pada Juni 2024.

Baca juga: Jajal Rute Baru, Kapal Ekspor Biji-bijian Ukraina Kedua Tiba di Turkiye