Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituduh Lakukan Spionase, Warga Korea Selatan Ditahan di Rusia

Kompas.com - 12/03/2024, 16:45 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

SEOUL, KOMPAS.com - Seorang warga negara Korea Selatan yang ditangkap di Rusia pada awal tahun ini karena dicurigai sebagai mata-mata akan tetap ditahan hingga pertengahan Juni.

Ini dikonfirmasi kantor berita pemerintah Rusia Tass mengatakan pada Senin (11/3/2024). 

Dilansir dari Reuters, kantor berita tersebut mengatakan bahwa ini adalah pertama kalinya seorang warga Korea Selatan ditangkap atas tuduhan spionase di Rusia.

Baca juga: Pria Korea Selatan Ditahan Rusia atas Tuduhan Spionase

Tass mengatakan pria tersebut, yang diidentifikasi oleh agensi sebagai Baek Won-soon, ditahan pada awal tahun di kota Vladivostok di timur jauh dan dibawa ke Moskwa pada akhir Februari. 

Dia ditahan di Penjara Lefortovo, di mana pengadilan memerintahkan penahanannya diperpanjang hingga 15 Juni.

Tass mengutip seorang pejabat penegak hukum yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan bahwa tersangka memberikan informasi yang merupakan rahasia negara kepada badan intelijen asing.

Kasus ini telah diberi label sangat rahasia dan tidak ada rincian lebih lanjut yang dipublikasikan.

Rusia menganggap Korea Selatan sebagai negara yang tidak bersahabat karena dukungan Seoul terhadap sanksi Barat terhadap Moskwa atas perang di Ukraina.

Pada saat yang sama, Rusia telah membina hubungan yang lebih dekat dengan Korea Utara, yang menurut Amerika Serikat menyediakan amunisi ke Moskwa untuk digunakan dalam perang. 

Korea Utara dan Rusia membantah hal ini, meskipun mereka telah berjanji untuk memperkuat kerja sama militer.

Baca juga: Drone Ukraina Serang Depot Bahan Bakar Rusia

Selama setahun terakhir, Rusia telah menahan beberapa warga negara asing dan menuduh mereka melakukan berbagai pelanggaran.

Maret lalu, Rusia menahan Evan Gershkovich, seorang wartawan Wall Street Journal yang sedang melakukan perjalanan bisnis ke Rusia, atas tuduhan spionase. 

Pada bulan Oktober, jurnalis Rusia-AS, Alsu Kurmasheva, ditahan karena gagal mendaftarkan diri sebagai agen asing dan kemudian didakwa menyebarkan informasi palsu tentang militer Rusia.

Bulan lalu, Tass melaporkan seorang pria Jerman ditahan dan dituduh menyelundupkan narkoba. 

Pada bulan Februari, kantor berita pemerintah Rusia juga melaporkan seorang perempuan berkewarganegaraan ganda AS-Rusia yang diidentifikasi sebagai Ksenia Khavana ditangkap atas tuduhan melakukan pengkhianatan. 

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-747 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Berharap Kemenangan Trump | Ukraina Panggil Utusan Vatikan

Rusia sebelumnya telah dituduh menargetkan warga negara asing untuk digunakan sebagai alat tawar-menawar dalam pembebasan tahanan Rusia di luar negeri. Pemerintah Rusia membantah tuduhan tersebut.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com