Awal Ramadhan di Berbagai Negara Muslim di Dunia

RIYADH, KOMPAS.com - Awal Ramadhan di berbagai negara muslim di dunia berbeda satu dengan yang lain.

Beberapa negara ada yang telah mulai berpuasa pada hari ini, Senin (11/3/2024). Sementara, yang lainnya sudah menetapkan 1 Ramadhan jatuh pada Selasa (12/3/2024)

Arab Saudi adalah salah satu negara muslim di dunia yang telah mulai berpuasa pada hari ini.

Baca juga: Umat Islam di Singapura Akan Mulai Puasa Ramadhan 2024 pada Selasa 12 Maret

Sebagaimana dilaporkan Kantor berita resmi Arab Saudi, SPA, pada Minggu (10/3/2024), bahwa Mahkamah Agung Arab Saudi telah mengumumkan hari Senin sebagai awal bulan Ramadhan yang penuh berkah untuk tahun ini.

Berbicara sebagai penjaga dua situs tersuci Islam, Raja Salman mengucapkan syukur dalam pesan Ramadhannya pada Minggu malam atas "berkah yang diberikan kepada Kerajaan Arab Saudi".

Ia turut menyinggung Ramadhan kali ini dibayang-bayangi oleh perang di Gaza.

"Ketika kita menyaksikan kedatangan Ramadhan tahun ini, hati kita berat dengan kesedihan atas penderitaan yang sedang berlangsung dari saudara-saudara kita di Palestina yang menghadapi agresi tanpa henti," katanya.

"Kami menyerukan kepada masyarakat internasional untuk menegakkan tanggung jawabnya untuk mengakhiri kejahatan keji ini dan memastikan pembentukan koridor kemanusiaan dan bantuan yang aman," tambah Raja Salman.

Menjalankan puasa di bulan suci Ramadhan adalah salah satu dari lima rukun Islam.

Baca juga: Prediksi Hari Pertama Ramadan 2024 di Malaysia

Awal Ramadhan di negara muslim lainnya

Setelah penampakan hilal, Uni Emirat Arab dan Qatar juga mengumumkan awal Ramadhan jatuh pada hari Senin melalui media resmi mereka.

Badan penasihat Islam Mesir, Dar al-Ifta, mengonfirmasi pula bahwa bulan Ramadhan dimulai pada hari Senin, seperti halnya di Wilayah Palestina termasuk Gaza, dan di Aljazair dan Tunisia.

Sementara, negara tetangga mereka, Maroko dan Libya, mengatakan bahwa Ramadhan akan dimulai pada hari Selasa besok.

Iran sebelumnya telah menetapkan awal Ramadhan pada hari Selasa setelah kantor pengamatan hilal "Estehlal" menyampaikan bahwa "bulan sabit Ramadhan" tidak dapat diamati.

Di Arab Saudi, awal bulan suci sempat diragukan setelah beberapa observatorium di negara tersebut melaporkan bahwa hilal terhalang oleh "cuaca mendung dan partikel-partikel debu".

Namun, konfirmasi akhir dari penampakan tersebut datang melalui Observatorium Astronomi Universitas Al Majmaah di Riyadh.

Yordania termasuk negara muslim yang memutuskan awal Ramadhan jatuh pada hari Selasa.

Baca juga: Pesan Ramadhan Raja Salman: Kejahatan Keji di Gaza Harus Diakhiri

Saat mengumumkan awal Ramadhan tersebut, Mufti Agung kerajaan Ahmed Hasnat meminta Tuhan untuk meringankan penderitaan rakyat yang tertindas di Gaza, serta mengangkat penderitaan dan agresi dari mereka.

Oman juga akan menandai hari pertama Ramadhan pada hari Selasa.