Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Sekelompok Warga Israel Nekat Dekati Gaza Ingin Kirim Makanan Sambut Ramadhan...

Kompas.com - 08/03/2024, 09:50 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

TEL AVIV, KOMPAS.com - Puluhan warga Israel berkendara menuju perbatasan wilayah Gaza pada Kamis (7/3/2024), untuk menunjukkan dukungan bagi warga Palestina di sana.

Mereka membawa bantuan makanan dan mengenakan kaus bertuliskan "Jangan Biarkan Gaza Kelaparan!".

Konvoi yang terdiri dari 30 kendaraan itu sempat mencapai jarak 3 km dari perlintasan perbatasan Kerem Shalom. Namun, polisi kemudian meminta mereka putar balik.

Baca juga: Pentingnya Solidaritas Negara-negara Selatan Akhiri Konflik Palestina-Israel

Aksi tersebut diketahui dirancang oleh gerakan akar rumput di Israel bernama Stand Together.

Penyelenggara mengaku sebenarnya sudah menduga akan direspons seperti apa oleh petugas. Tetapi, mereka nekat tetap melakukan konvoi sebagai tindakan simbolis peduli terhadap penderitaan warga Palestina.

Anggota kolektif Stand Together, Nadav Shofet, menjelaskan tujuan aksi adalah untuk menunjukkan bahwa ada juga orang-orang di Israel yang merasa apa yang terjadi di Gaza tidak dapat diterima.

Selain mengenakan kaus ungu bertuliskan "Jangan biarkan Gaza kelaparan!", sekelompok warga israel itu juga mengikatkan pita kuning di kaca spion mobil mereka.

Itu menjadi simbol kampanye untuk membawa kembali para sandera yang disandera oleh Hamas dalam serangan 7 Oktober.

Para militan menyandera sekitar 250 orang pada hari itu, dan Israel meyakini bahwa 99 orang di antaranya masih hidup di Gaza dan 31 orang telah meninggal.

"Perjuangan kami melawan Hamas dibenarkan," kata seorang terapis wicara berusia 39 tahun, Orly Shay Keslassy, yang ikut serta dalam demonstrasi hari Kamis.

"Namun kita tidak bisa mengabaikan bahwa ada jutaan orang yang tidak bersalah di Gaza. Saya tidak bisa hidup sebagai warga Israel dengan mengetahui bahwa pemerintah saya dan beberapa orang di Israel tidak ingin orang-orang di Gaza mendapatkan makanan yang cukup," tambahnya.

Baca juga: Pakar PBB Sebut Israel Hancurkan Gaza lewat Taktik Kelaparan

Warga Israel hadapi kebingunan

Terlepas dari sikap solidaritas mereka terhadap para sandera, para demonstran mengundang kemarahan Ilan Enia, seorang sopir truk Israel yang menyaksikan mereka pergi menuju Kerem Shalom.

"Memalukan, memalukan, mengirim truk ke Gaza sementara tentara kita dibunuh," katanya, menggunakan kata-kata kotor untuk mengekspresikan apa yang dia pikir bisa dilakukan para demonstran terhadap diri mereka sendiri. 

Pada Kamis pagi, para demonstran berkumpul di sebuah stasiun kereta api di Tel Aviv untuk mempersiapkan konvoi, mengemas popok, susu formula, gula, tepung, makanan siap saji, dan kurma untuk menyambut bulan puasa Ramadhan.  

Di antara kendaraan-kendaraan tersebut terdapat sebuah truk seberat tujuh ton yang penuh dengan persediaan. 

Halaman:
Baca tentang

Terkini Lainnya

Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Global
Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Global
Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Global
Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Global
Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Global
Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Global
 Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Global
Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Global
Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Global
Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Global
[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit 'Otak Cinta'

[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit "Otak Cinta"

Global
Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Global
Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Global
Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com