Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Pencipta Dragon Ball Meninggal | Netanyahu Akan Gempur Rafah

Kompas.com - 09/03/2024, 05:29 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com - Kabar meninggalnya pencipta Dragon Ball, Akira Toriyama, pada 1 Maret lalu karena sakit memuncaki daftar Populer Global kali ini.

Di bawahnya, ada berita PM Israel Benjamin Netanyahu menegaskan bahwa pasukannya akan terus melanjutkan serangannya terhadap Hamas, termasuk ke kota Rafah di Gaza selatan.

Berita di kanal Global Kompas.com yang paling banyak dibaca selanjutnya, yakni memuat pernyataan seorang pakar PBB, bahwa Israel menghancurkan sistem pangan Gaza sebagai bagian dari kampanye kelaparan.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Restoran McDonalds Terbengkalai Ditemukan | Rencana Aksi Balasan Ukraina Akhir 2024

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman daftar Populer Global edisi Jumat (8/3/2024) hingga Sabtu (9/3/2024) pagi yang dapat Anda simak:

1. Pencipta "Dragon Ball' Akira Toriyama Meninggal Dunia di Usia 68 Tahun

Pencipta komik dan kartun anime "Dragon Ball" asal Jepang Akira Toriyama meninggal dunia pada usia 68 tahun.

"Kami sangat sedih untuk memberitahukan kepada Anda bahwa pencipta manga Akira Toriyama meninggal dunia pada tanggal 1 Maret karena subdural hematoma akut," ungkap Bird Studio di media sosial X pada Jumat (8/3/2024).

Bird Studio adalah studio produksi manga dan desain yang dibuat oleh Akira Toriyama, yang berbasis di Nagoya, Jepang.

Kisah Toriyama menciptakan Dragon Ball bisa dibaca di sini

2. Netanyahu Akan Gempur Benteng Terakhir Hamas di Rafah

Israel akan terus melanjutkan serangannya terhadap Hamas, termasuk ke kota Rafah di Gaza selatan.

Aksi Israel akan berlanjut meskipun ada tekanan internasional untuk menghentikannya.

Komitmen serangan ini disampaikan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada Kamis (7/3/2024).

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Israel Beri Izin Jemaah Muslim | Info Kate Middleton Akan Hadiri Acara

3. Pakar PBB Sebut Israel Hancurkan Gaza lewat "Taktik Kelaparan"

Seorang pakar PBB mengatakan pada Kamis (7/3/2024) bahwa Israel menghancurkan sistem pangan Gaza sebagai bagian dari kampanye kelaparan yang lebih luas dalam perang melawan Hamas.

Dia juga mencaci-maki badan hak asasi manusia PBB karena tidak berbuat lebih banyak.

“Gambaran kelaparan di Gaza sungguh tak tertahankan dan Anda tidak melakukan apa-apa,” kata Michael Fakhri, Pelapor Khusus PBB untuk Hak atas Pangan, dalam pidatonya di Dewan Hak Asasi Manusia PBB.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com