Percakapan Rahasia Jerman-Ukraina Bocor, Ungkap Rencana Bombardir Crimea

BERLIN, KOMPAS.com - Kanselir Jerman Olaf Scholz pada Sabtu (2/3/2024) menjanjikan penyelidikan penuh setelah rekaman pembicaraan rahasia militer mengenai perang Ukraina beredar di media sosial Rusia.

Hal ini tentu saja sangat mempermalukan Berlin.

Seorang juru bicara Kementerian Pertahanan Jerman mengkonfirmasi kepada AFP bahwa kementerian yakin percakapan di divisi Angkatan Udara diretas.

Baca juga: Rusia Tangkis Serangan Ukraina di Crimea, Jatuhkan 36 Drone

“Saat ini kami tidak dapat mengatakan secara pasti apakah ada perubahan pada versi rekaman atau transkripsi yang beredar di media sosial,” kata juru bicara tersebut.

Kepala saluran RT yang didukung negara Rusia, Margarita Simonyan, mengunggah rekaman audio berdurasi 38 menit yang dia klaim sebagai perwira militer Jerman mendiskusikan potensi serangan terhadap Crimea dalam konferensi video tanggal 19 Februari.

Dalam rekaman tersebut, terdengar diskusi tentang kemungkinan penggunaan rudal Taurus buatan Jerman oleh pasukan Ukraina dan potensi dampaknya.

Topiknya termasuk mengarahkan rudal ke sasaran seperti jembatan utama di atas selat Kerch yang menghubungkan daratan Rusia ke Crimea, yang dianeksasi Rusia pada 2014.

Diskusi tersebut juga mencakup penggunaan rudal yang diberikan ke Kyiv oleh Perancis dan Inggris.

Baca juga: 48 Drone Rusia Rancangan Iran Serang Ukraina dari Selatan dan Crimea

Kyiv telah lama meminta Jerman untuk menyediakan rudal Taurus, yang dapat mencapai target hingga jarak 500 km.