Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Thailand Segera Larang Penggunaan Ganja untuk Rekreasi

Kompas.com - 29/02/2024, 19:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

BANGKOK, KOMPAS.com - Thailand akan melarang penggunaan ganja untuk rekreasi pada akhir tahun ini.

Meski begitu, negara itu tetap mengizinkan penggunaannya untuk tujuan medis, kata menteri kesehatan.

Thailand menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang mendekriminalisasi ganja, awalnya untuk penggunaan medis pada tahun 2021, kemudian untuk penggunaan rekreasi pada tahun 2022.

Baca juga: 1,5 Tahun Berlalu, Thailand Kembali Akan Larang Ganja untuk Rekreasi

Dilansir dari Reuters, langkah ini telah melahirkan industri yang diproyeksikan bernilai hingga $ 1,2 miliar pada tahun depan, karena puluhan ribu toko ganja bermunculan bersama dengan spa, restoran, dan festival bertema ganja.

Para kritikus mengatakan bahwa aturan sedikit demi sedikit dikeluarkan dan diadopsi dalam waktu seminggu setelah dekriminalisasi.

"Tanpa hukum yang mengatur ganja, ganja akan disalahgunakan," kata Menteri Kesehatan Cholnan Srikaew, merujuk secara khusus pada penggunaan untuk rekreasi.

Baca juga: Joe Biden Ampuni Ribuan Orang yang Dihukum karena Kepemilikan Ganja

"Penyalahgunaan ganja memiliki dampak negatif pada anak-anak Thailand," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com